Serunya Wisata Alam di Desa Budaya Kertalangu Denpasar

Desa Budaya Kertalangu Denpasar
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Salah satu lokasi berlibur bersama keluarga yang murah meriah di sekitaran Denpasar adalah Desa Budaya Kertalangu yang terletak di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai Nomor 88 Denpasar. Di sini, Anda dapat menikmati sejumlah arena rekreasi bersama keluarga.

5 Destinasi Wisata Seru di Bali, Cocok untuk Liburan Keluarga

Masuk ke Desa Budaya Kertalangu tak perlu merogoh kocek alias gratis. Kita hanya perlu membayar parkir saja untuk kendaraan bermotor Rp2.000 dan mobil Rp10.000.

Di sini, Anda bisa menikmati berbagai wahana bersama keluarga. Jika Anda senang memancing, di Desa Budaya Kertalangu tersedia kolam pancing. Ada tiga kolam masing-masing berisi ikan bawal, ikan patin dan ikan lele.

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

Anda tak perlu repot-repot membawa pancing dari rumah, karena lokasi ini menyediakan sewa pancing plus umpannya. Anda hanya cukup merogoh kocek Rp18 ribu, sudah bisa menyewa alat pancing plus umpan.

Di sekitar pemancingan juga terdapat gazebo yang bisa disewa seharga Rp30 ribu per jam. Jika Anda ingin langsung memakan hasil pancingan Anda, tinggal meminta kepada pegawai setempat untuk mengolahnya. 

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

Untuk harga ikan per kilogramnya bervariasi. Ikan lele per kilogramnya Rp27 ribu. Sementara bawal dan patin per kilogramnya Rp39 ribu.

Untuk mengolah menjadi menu masakan lezat, Anda dapat memilih berbagai macam olahan. Untuk digoreng dan dibakar per kilogramnya Rp15 ribu. Sementara untuk di-nyat-nyat dan dipepes per kilogramnya Rp25 ribu.

Kolam pancing Desa Budaya Kertalangu Denpasar

Tak hanya kolam pancing, di sini juga tersedia wisata keliling areal persawahan dengan menunggangi kuda. Harganya bervariasi. Untuk anak-anak dibanderol Rp25 ribu, sementara orang dewasa Rp45 ribu.

Dengan menunggangi kuda, Anda dapat menikmati sejuknya areal persawahan selama 30 menit. Ada dua ekor kuda yang siap sedia ditunggangi pengunjung berkeliling sawah.

Tak hanya itu, Desa Wisata Kertalangu juga terdapat trampolin dan ayunan. Tersedia juga flying fox dengan harga sewa Rp25 ribu. Di sini juga tersedia jogging track mengelilingi subak.

Disediakan juga kelas memasak bagi para pengunjung berkelompok. Selain memetik sayur-mayur, nantinya akan langsung diajarkan mengolah bahan makanan dari hasil yang dipetik di sini.

Bagi keluarga yang menginginkan keseruan juga tersedia paintball. Ada pula sejumlah kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung seperti menangkap bebek, menanam padi, melukis layang-layang, membuat canang (sarana persembahyangan umat Hindu Bali) hingga kelas menari.

"Areal di sini seluas 80 hektar dengan berbagai macam kegiatan yang kami tawarkan," kata pengelola Desa Budaya Kertalangu, Komang Purnabawa, Sabtu 9 September 2017.

Selain itu, di sini juga terdapat monumen gong perdamaian dunia. Gong berukuran besar itu tergambar berbagai bendera negara di dunia. Gong perdamaian dunia ini ditabuh untuk pertama kalinya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz tepat pada pukul 00.00 WITA tanggal 31 Desember tahun 2002.

Tepat di tengah-tengah permukaan gong terdapat peta permukaan bumi. Di lingkaran kedua gong terdapat lambang 10 agama besar di dunia. Pada lingkaran terluar gong terdapat gambar 202 bendera dari seluruh dunia.

Diameter gong perdamaian dunia yakni lima meter, dan terbuat dari lima unsur logam yakni emas, perak, perunggu, besi dan timah. Dalam istilah Bali, kelima unsur logam ini dikenal dengan nama panca datu.

Bila Anda tertarik mengunjungi Desa Budaya Kertalangu, dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Anda hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya