Singapura, Kota Paling Ramah Sedunia

Singapura.
Sumber :
  • Pixabay/Sasint

VIVA – Sebuah studi terbaru berhasil menempatkan Singapura sebagai kota paling ramah di dunia, berkaitan dengan pariwisata. Studi yang dilakukan oleh situs liburan Travelbird tersebut dilakukan pada sebanyak 500 kota besar di dunia.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Yang dinilai adalah bagaimana penyambutan wisatawan di pintu kedatangan bandara hingga keramahan warganya. Tak hanya itu, keamanan dan hingga keterbukaan kota saat menjadi tuan rumah wisatawan, serta kemampuan bahasa Inggris warganya juga menjadi faktor penilaian. Demikian dilansir dari The Independent, Rabu, 8 November 2017.

Travelbird menggabungkan penilaian tersebut dengan data yang dikumpulkan dari survei terhadap lebih dari 15.000 jurnalis travel. Dilakukan pula survei pada penduduk setempat mengenai bagaimana dampak pariwisata berdampak terhadap kehidupan sehari-hari mereka.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Singapura sendiri selama ini dikenal dengan kebersihannya, pesona multibudaya dan prevalensi penunjuk berbahasa Inggris, sehingga mudah menjadi navigasi bagi turis.

"Kami merancang studi ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Kami percaya bahwa pariwisata dapat memberi dampak positif dengan pemahaman yang jelas, pemikiran inovatif dan peraturan yang masuk akal. Kita dapat melestarikan dan melindunginya untuk masa depan," kata CEO Travelbird, Steven Klooster.

Syahrini dan Reino Barack Manjakan Diri di Hotel Mewah Rp27 Juta per Malam di Singapura

Berikut ini adalah daftar 10 kota paling ramah di dunia.

Singapura, Singapura
Stockholm, Swedia
Helsinki, Finlandia
San Francisco, AS
Rotterdam, Belanda
Lisbon, Portugal
Tokyo, Jepang
Oslo, Norwegia
Zurich, Swiss
Orlando, AS

Ilustrasi meninggal dunia.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024