- Facebook/ Official Atkins
VIVA – Bagaimana jadinya, jika wilayah bekas tambang diubah menjadi hotel bintang 5?
China menyulap suatu wilayah bekas tambang yang sudah tidak terpakai menjadi hotel kekinian. Tebing-tebing yang mengelilingi danau, diubah menjadi kamar-kamar hotel, lobi, dan restoran.
Setelah pembangunannya tertunda selama bertahun-tahun hotel bintang 5 ini akan rampung pembuatannya dan siap dibuka untuk umum pada 2018 mendatang.
Dilansir dari laman dailymail, Jumat 17 November 2017, hotel InterContenental Shimao yang berada di Shanghai China ini memulai pembangunannya pada 2006 silam.
Sesuai dengan konsep awalnya, karena memiliki kontur dasar sebuah tebing, hotel ini dibangun vertikal dengan 19 lantai dan 370 kamar. Uniknya, pada dua lantai hotel tersebut khusus dibangun di bawah air (danau) dengan tembok terbuat dari kaca, sehingga tamu hotel bisa merasakan sensasi tidur di dalam akuarium tengah danau yang bagian dalamnya juga telah direkonstruksi.
Tempat ini pun dilengkapi dengan restoran, kamar dengan balkon menghadap danau, kolam renang, pusat olahraga, ruang perjamuan dan ruang konferensi untuk pertemuan bisnis.
Tak hanya pemandangan bawah air, hotel ini juga menggunakan atap hijau ramah lingkungan yang di atasnya ditanami berbagai jenis pohon.
Untuk dapat menginap di tempat ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar 200 euro, atau setara dengan Rp3,2 juta per malamnya.
Sebagi informasi, InterContinental Shimao di Shanghai China ini didesain oleh firma Atkins ini melibatkan 5.000 pekerja dan dana sebesar 345 juta euro, atau setara dengan Rp6 Triliun.
