- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA – Kementerian Pariwisata telah menetapkan target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang tahun 2018. Untuk memenuhi target tersebut, Kemenpar telah menetapkan 10 pasar utama penyumbang wisman ke Indonesia.
Deputi bidang Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana menyebutkan, dalam menetapkan 10 pasar pasar utama itu, pihaknya telah memetakan aspek khusus seperti size (jumlah), spread (sebaran) dan sustainability (keberlanjutan).
Berdasarkan pemetaan tersebut, sepuluh pasar utama itu antara lain China, Eropa, Singapura, Australia, Malaysia, India, Jepang, Korea, dan Timur Tengah.
Dia menyebutkan, tahun ini India masuk ke dalam 10 besar pasar utama. Hal itu mengingat, ada sekitar 300 juta masyarakat kaya India yang siap untuk travelling.
"Faktor dia wisata itu apa salah satunya purchasing power, pertumbuhan ekonomi India tahun ini 7 persen tahun depan diprediksi 7,4 persen tinggi dibanding China. Tahun 2030 akan ada di nomor 4 India," ujarnya saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis, 22 Desember 2017.
Dia menambahkan, masuknya India ke dalam 10 besar pasar utama tersebut juga karena adanya lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan dengan China sebesar 30 persen, Australia 11 persen dan Eropa 5,2 persen sepanjang Januari hingga Oktober 2017.
"India itu lonjakannya 45 persen. Target kami untuk India tahun ini sebesar 400, dan diharapkan tahun depan bisa 500," ujarnya.
Sudah dengar hotel menggantung di tebing yang berada di Purwakarta, Jawa Barat? Wah benar-benar pengalaman luar biasa bisa menginap di sana. Penasaran? Lihat di video ini.