- twitter.com/LittleBrownUK
VIVA – Serial Harry Potter yang diadaptasi dari novel karya JK Rowling, telah banyak mencuri perhatian masyarakat dunia. Tak sedikit dari mereka kemudian menginginkan untuk bisa mengetahui atau bahkan menjadi bagian dalam film tersebut.
Baru-baru ini sebuah pameran bertema “Harry Potter: A History of Magic,” yang kini berada di British Library London akan melanjutkan turnya hingga ke New York City. Pameran yang berlangsung di Inggris ini direncanakan akan berakhir pada penghujung Februari, dan kemudian akan dipamerkan di New York Society mulai 5 Oktober sampai 27 Januari 2019.
Dilansir dari laman Travel + Leisure, pameran ini merupakan salah satu bentuk perayaan 20 tahun fandom HarryPotter.
Di pameran ini, pengunjung dapat menikmati manuskrip dengan draf dan gambar asli buatan JK Rowling dan ilustrator Mary GrandPré dan Jim Kay. Pameran ini juga menunjukkan asal-usul di balik keajaiban Harry Potter, yang menampilkan koleksi buku langka dan benda magis dari British Library and Scholastic.
Penggemar akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi mata pelajaran yang dipelajari di Hogwarts secara mendalam dan melihat harta dari koleksi pribadi Rowling.
Pameran tersebut bahkan akan menampilkan naskah asli Harry Potter yang ditulis JK Rowling, yang hanya dibuat satu-satunya, karena ditolak oleh 12 penerbit sebelum akhirnya diangkat oleh Bloomsbury.
Newsweek juga melaporkan bahwa pameran di New York City akan memunculkan beberapa objek rahasia baru yang unik di New York Location.
Bagi pengunjung anggota New York Society, dapat mulai memesan tiket gratis pada 14 Februari 2018. Sedangkan untuk non-anggota harus menunggu sampai bulan April.
Tarif masuk ke lokasi pameran itu cukup terjangkau. Untuk non-anggota, akan dikenakan biaya sebesar US$21 atau setara Rp273 ribu untuk orang dewasa, US$16 atau Rp208 ribu untuk guru dan manula, US$13 atau Rp169 ribu untuk siswa, US$6 atau Rp78 ribu untuk anak-anak usia 5 sampai 13 tahun dan gratis untuk anak di bawah usia 4 tahun. (one)
