- VIVA/Dani Randi
VIVA – Mengenal wisata Aceh, tak melulu hanya pantai, panorama bawah lautnya yang indah dan pegunungan yang berbukit-bukit. Namun, banyak potensi lain yang tersembunyi di dalam hutan Aceh.
Salah satunya air terjun Ceuraceu. Yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya atau tepatnya di Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee. Lokasi air terjun ini berada di hutan belantara dan jauh dari pemukiman warga.
Saat VIVA mengunjungi air terjun Ceuraceu, air terjun ini ada tujuh tingkatan. Yang tingkat terakhir bersumber dari mata air gunung yang ada di desa tersebut. Setelah berjalan 50 meter, pengunjung akan sampai di air terjun tingkat kedua, dan terus ke atas ke tingkat selanjutnya. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya sampai di air terjun yang paling tinggi di Ceuarace yaitu tingkat tujuh.
Sepanjang perjalanan menuju air terjun Ceuraceu, pengunjung akan dihadapkan dengan perkebunan pala milik warga. Kemudian anak sungai dan pepohonan yang rimbun dengan akar menjalar. Pengunjung juga harus berhati–hati, karena jalan yang terjal dengan material bebatuan.
Bukan hanya itu, sepanjang jalan banyak pohon jelatang yang tumbuh di antara semak belukar. Jenis tumbuhan ini, jika mengenai kulit bisa mengalami gatal-gatal.
Setiap tingkatan air terjun memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari trek lintasannya yang terjal ditambah bebatuan yang sudah berlumut. Jika tidak hati-hati bisa tergelincir.
Khalissurry, warga Aceh Barat Daya yang sudah memahami daerah lintasan air terjun Ceuraceu, mengatakan tidak semua orang bisa menuju ke sana. Rata-rata hanya tahu dari mulut ke mulut.
“Kalau orang asli sini rata-rata sudah tahu. Tapi alangkah baiknya jika ke sini harus ada pemandunya, minimal punya teman yang tahu lokasinya,” kata Khalis beberapa waktu lalu.
Perjalanan menuju air terjun Ceuraceu sedikit melelahkan, namun jika Anda sudah berada di air terjun tujuh tingkat ini, rasa lelah Anda terbayar oleh keindahan alamnya.
Untuk menuju ke lokasi ini, jika dari kota Banda Aceh, harus menempuh sekitar tujuh jam perjalanan darat sampai ke Blang Pidie, ibu kota Aceh Barat Daya. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Kuala Batee.
Dari Kecamatan Kuala Batee, pengunjung kembali melanjutkan perjalanan 14 kilometer dengan berjalan kaki sekitar satu jam untuk bisa sampai ke air terjun Ceuraceu.
Bosan dengan liburan yang gitu-gitu saja? Makanya coba nginep di hotel tebing yang ada di Purwakarta, Jawa Barat. Lihat dulu nih pengalaman VIVA naik ke skylodge Gunung Parang.
Aceh Siapkan 110 Event Wisata di 2020 Demi Gaet 3 Juta Wisatawan
Aceh ingin menjadi tujuan primadona pariwisata.
