Demam Piala Dunia 2018 Dimulai

Penggemar sepakbola di Kota Mumbai, India, membuat spanduk Piala Dunia 2018
Sumber :
  • REUTERS/Francis Mascarenhas

VIVA – Pesta akbar sepakbola paling dinanti, Piala Dunia 2018 segera dimulai. Kick off event 4 tahunan ini akan berlangsung di Luzhniki Stadium Kota Moskow, Rusia, pada Kamis malam 14 Juni 2018.

Akhir Kisah Raphael Varane dengan Timnas Prancis, Mimpi Jadi Kenyataan

Untuk kali pertama sejak 2006 di Jerman, Piala Dunia kembali dihelat di Benua Eropa. Namun, baru kali ini ajang olahraga paling bergengsi tersebut digelar di Eropa Timur, tepatnya Rusia.

Sebanyak 32 tim akan berpartisipasi. 31 negara lolos lewat kualifikasi, sedangkan tuan rumah Rusia lolos langsung. Total 64 pertandingan akan dimainkan di 12 stadion yang tersebar di 11 kota.

Raphael Varane Pensiun dari Timnas Prancis

Pembukaan mempertemukan tuan rumah Rusia dengan Arab Saudi di laga perdana penyisihan grup A. Pihak panitia penyelenggara telah menetapkan susunan acara yang bakal mulai berlangsung setengah jam sebelum pertandingan tersebut.

Nama-nama yang akan tampil di upacara pembukaan sudah diumumkan, antara lain, penyanyi internasional, Robbie Williams dan soprano Rusia, Aida Garifullina, keduanya bakal bergabung dengan legenda sepakbola Brasil, Ronaldo.Akan sangat senang dan bersemangat pada nanti di Rusia dalam pertunjukan yang unik seperti ini," kata Williams, seperti dikutip BT Sport.

Pamer Foto Ini di Instagram, Paul Pogba Banjir Hujatan dari Fans Juventus

"Saya telah melakukan banyak hal dalam karier saya dan membuka Piala Dunia bagi 80 ribu penggemar sepakbola di stadion dan jutaaan orang di seluruh dunia adalah impian masa kecil saya," ungkapnya.

Dalam acara pembukaan nanti, bukan hanya tema sepakbola agenda utama. Tapi, penampilan tuan rumah, Rusia juga patut diberi kesempatan dan Garifullina mendapat kehormatan untuk mengenalkan negaranya dalam acara pembukaan mendatang.

"Saya tidak pernah membayangkan saya akan menjadi bagian dari perayaan besar seperti, Piala Dunia sekarang  Apalagi, ini terjadi di negara saya sendiri. Citra yang akan saya sajikan ke seluruh dunia akan bersifat simbolis dan berkaitan dengan mimpi untuk menjadi lebih hidup," ujar Garifullina.

Titik Balik dan Inovasi

Titik Balik dan Inovasi
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sangat senang dengan ditunjuknya Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Ajang ini bisa menjadi sarana promosi strategis untuk Rusia.

"Kami menawarkan keramahan, dengan bebas visa, biaya perjalanan dari kota ke kota gratis. Di samping itu, Anda bisa kenal Rusia dari keunikan, sejarah, dan kekayaan kulturnya. Tidak buruk sama sekali," kata Putin dilansir Independent.

Piala Dunia edisi ke-21 ini tak hanya penting bagi Rusia. FIFA dan sepakbola juga akan mencapai titik balik di Piala Dunia 2018. Ini akan menjadi perhelatan akbar pertama untuk Presiden FIFA yang baru, Gianni Infantino. Di turnamen inilah, kapasitas Infantino akan diuji.

Presiden FIFA, Gianni Infantino

Selain itu, berbagai inovasi juga akan digunakan di Rusia. Salah satunya adalah penerapan teknologi video assistant referee (VAR). 

Pada Piala Dunia 2018 nanti, setidaknya dipasang 33 kamera di lapangan yang pengawasannya berpusat di Moskow. Ada dua kamera pemantau offside, delapan kamera super slow-motion, dan empat ultra slow-motion.

Selama masa percobaan di berbagai ajang, VAR berguna untuk melihat tayangan gol, pelanggaran di kotak penalti, pelanggaran keras, dan kekeliruan putusan. Namun, untuk di Piala Dunia 2018 akan ada penambahan.

Badan Pembuat Aturan Sepakbola Dunia (IFAB) memutuskan bakal menerapkan kartu merah susulan yang terjadi akibat pelanggaran namun tidak kelihatan wasit. Pemantau video dapat memberi masukan kepada wasit melalui sambungan komunikasi.

"Jika terjadi sesuatu dan terlewat dari pantauan, itu bisa dikaji melalui VAR, dan asisten VAR dapat memberi informasi kepada wasit sehingga bisa memberi kartu merah," tutur Direktur Teknik IFAB, David Elleray, dikutip dari Times.

VAR juga  membuat tugas hakim garis menjadi mudah. Sebab, Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina mengeluarkan aturan terbaru.

Nantinya hakim garis tidak perlu mengangkat bendera tanda offside jika kondisinya sangat tipis. Kajian VAR yang kemudian menentukan apakah offside atau tidak.

"Jika nanti Anda melihat ada hakim garis tidak mengangkat bendera offside, bukan berarti dia membuat kesalahan," ujar Collina, dikutip dari Sky Sports.

"Itu karena mereka menghormati instruksi yang diberikan agar tetap membiarkan bendera di bawah jika posisi offside sangat tipis," imbuhnya.

Rusia vs Arab Saudi

Rusia vs Arab Saudi

Selain pesta pembukaan dan juga berbagai inovasi baru, pertandingan pembuka juga bakal menarik perhatian. Di laga perdana, tuan rumah Rusia berhadapan dengan wakil Asia, Arab Saudi.

Pemain Rusia rayakan gol.

Sebagai tuan rumah, Rusia tentunya diharapkan bisa meraih poin penuh. Namun, fakta bisa berbicara sebaliknya. Dari sisi peringkat dunia FIFA saja, Arab justru lebih baik.

Rusia merupakan negara peserta Piala Dunia 2018 dengan peringkat FIFA terendah, 70. Arab Saudi lebih baik tiga tingkat dibandingkan Rusia.

Rapor buruk membayangi Rusia jelang melawan Arab.  Tim besutan Stanislav Cherchesov ini gagal menang sekali pun dalam tujuh pertandingan terakhir.

Rusia sempat menghadapi Iran, Argentina, Spanyol, Brasil, Prancis, Austria, dan Turki. Mereka meraih tiga kali imbang dan empat kali menuai kekalahan.

Rapor Arab dalam 7 laga terakhir juga tak terlalu bagus. Namun, The Green Falcons masih sanggup menang dua kali. Empat laga berakhir dengan kekalahan, dan satu laga lainnya berakhir imbang.

"Kami menyiapkan diri untuk turnamen ini. Kami ingin meraih kemenangan," kata striker Rusia, Artem Dzyuba, seperti dilansir Soccerway.

"Bagi kami, ini merupakan agenda utama dalam hidup kami. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh negeri ini. Kami akan berjuang dan Anda yang akan menilai kami," tegas pemain 29 tahun ini.

Demi meraup poin penuh, sebagian dari pemain Arab memilih untuk menunda puasa. Padahal, laga ini digelar di hari terakhir bulan Ramadan.

Hanya 7 dari 20 dari pemain dan staf Arab Saudi yang tetap berpuasa saat pertandingan. Mayoritas pemain, termasuk Tayser Al-Jassem dan striker andalan, Mohammed Al-Sahlawi, memilih untuk menunda berpuasa.

"Saat bepergian, Anda bisa menunda puasa, Anda tak diwajibkan berpuasa. Kami sudah terbiasa bermain di bulan Ramadan, itu bukan masalah," kata manajer tim Arab Saudi, Omar Bakhashwain, seperti dilansir Arab News.

"Kualifikasi Piala Dunia berlangsung di bulan Ramadan, saat melawan Jepang dan Australia. Jadi, kami tahu cara menghadapinya. Liga kami di Arab Saudi juga tetap bergulir selama bulan suci. Kami bisa mengatasi hal ini," lanjutnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya