Banjir Masih Intai Jakarta

Banjir Jakarta
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/Eko Siswono Toyudho

VIVA – Hujan dengan intensitas deras disertai kilat turun di seluruh wilayah Jakarta akhir-akhir ini. Hujan sering terjadi pada siang menuju sore hari.

Intensitas yang deras membuat permukaan air yang naik dan sempat bikin genangan hingga banjir di beberapa wilayah Jakarta. Bahkan, sempat bikin longsor. Peristiwa ini terjadi pada Senin siang di Kawasan Rt 007/005 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Akibatnya, dua sepeda motor tertimbun. Namun, untuk korban jiwa dipastikan tidak ada. Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengatakan, adanya sirkulasi angin tertutup di Laut Jawa yang cukup persisten hingga 3 hari ke depan mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di sepanjang Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

Kondisi cuaca tersebut memberikan dampak pada peningkatan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. 

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Selain itu, adanya aliran massa udara basah yang masuk dari Samudera Hindia turut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Tenggara serta Maluku. 

Ilustrasi kemacetan akibat hujan.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

"Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang khususnya di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam 5 (lima) hari ke depan (26-30 November 2018),” ujar Hary pada VIVA, Selasa 27 November 2018.

Hary mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Dari data yang dihimpunnya, khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang berpotensi mengalami banjir level menengah bakal terjadi di antaranya di Jakarta Barat yakni Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Keon Jeruk, Kembangan dan Palmerah. Jakarta Pusat ada di Menteng dan Tanah Abang. Jakarta Selatan banjir bakal terjadi di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Bary, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggaran, Setiabudi, Tebet.

Di Jakarta Timur, banjir biasanya terjadi di Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makassar, Matraman, Pasar Rebo. Sementara di Jakarta Utara banjir ada di Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok.

Persiapan Jakarta

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan sudah menyiapkan ribuan pasukan dari Polda Metro Jaya, Kodam, Dantamal, BPBD, Satpol PP untuk menghadapi banjir Jakarta. Dengan begitu warga Jakarta tidak khawatir saat terkena banjir.

Selain itu, Anies juga mengatakan sesuai laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika beberapa bulan ke depan Ibu Kota akan dilanda hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Makanya, Anies melakukan persiapan secara matang untuk dalam penanganan banjir, dan para petugas harus memberikan rasa nyaman kepada warga DKI yang terkena bencana banjir nantinya. 

"Laporan BMKG, musim hujan di wilayah Ibukota terjadi sampai Maret. November sampai Maret harus lakukan langkah antisipasi secara rinci dan detail," ucap Anies. 

Bikin Tanggul

Anies menambahkan, sudah melakukan pembangunan tanggul di beberapa daerah banjir agar tidak memberikan dampak untuk warga DKI. Anies juga mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki solusi jangka pendek untuk mencegah terjadinya banjir, dengan membuat batu turap agar tanggul yang sedang dibangun tidak bocor. 

"Karena tanggulnya separuh, karena tanggulnya separuh kalau airnya besar maka luber. Ya pasti kena warga, jadi tadi malam kita sudah siapkan paling tidak jangka pendeknya tanggul temporer. Mereka akan lihat tahun ini, apakah bisa tahun ini atau tahun ini dipasang. Jadi kita buat batu turap sementara," ucap Anies. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi tanggul jebol

Ia pun berharap dengan dibuatnya tanggul sementara tidak membuat Jakarta tergenang banjir, sampai tanggul permanen selesai dibuat.

"Insya Allah, Bismillah mudah-mudahan tidak banjir. Jadi kita berharap begitu disiapkan paling tidak tanggul awalnya sampai kita eksekusi tanggul berikutnya," kata Anies

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya