Kabar Intimidasi dan Pengamanan Kongres PSSI

Simulasi Pengamanan Pemilu
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki

VIVAnews - Sebagai Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar punya tugas penting mengawal proses pemilihan Ketua Umum cabang olahraga yang paling banyak massa-nya, sepakbola. Jabatan Ketua Umum PSSI sekarang ini sangat prestisius menyusul euforia rakyat Indonesia saat tim nasional tampil di Piala AFF akhir tahun lalu.

Beberapa hari menjelang Kongres PSSI yang punya agenda utama pemilihan Ketua Umum 20 Mei 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, kabar soal intimidasi yang diterima para pemilik suara mencuat.

Agum ditunjuk langsung sebagai Ketua KN oleh Komite Darurat FIFA (FIFA Emergency Committee) pada 1 April 2011 menuturkan pihaknya menerima banyak informasi. Ada sejumlah perwira militer mengintimidasi para peserta Kongres untuk menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Normalisasi.

"Saya sudah mendengar hal tersebut dari beberapa pihak, tapi saya berusaha tidak percaya jika ada aparat teritorial berbuat seperti itu. Sukar pikiran saya mempercayai hal tersebut," ujar Agum.

Agum berharap aparat yang melakukan intimidasi segera menghentikan tindakannya. Agum yang merupakan Ketua Umum Pepabri (Persatuan Pensiunan ABRI) tidak mau citra TNI menjadi buruk. "Saya pensiunan tentara, tapi saya tetap seorang prajurit Sapta Marga yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dibanding kepentingan pribadi."

Kabar soal intimidasi juga diungkapkan oleh Sutiyoso yang akan maju dalam bursa pencalonan.  "Saya juga mendengar adanya intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI kepada pemilik suara. Namun saya tidak bisa angkat bicara karena khawatir hal itu hanya rumor saja," kata Sutiyoso kepada VIVAnews.com, Rabu, 18 Mei 2011.

"Kalau itu (intimidasi tentara) sampai terjadi, akan sangat memalukan institusi TNI karena selama ini TNI, terutama TNI AD terkenal sangat netral."

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Direkayasa

Kelompok 78, kelompok pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro, justru menilai rumor ini dihembuskan oleh Komite Normalisasi (KN) untuk menciptakan kesan negatif terhadap Toisutta, yang notabene saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Toisutta sendiri tak termasuk dalam Daftar Calon Tetap Ketua Umum PSSI. KN mengabaikan keputusan Komite Banding (KB) yang telah meloloskan Toisutta plus Panigoro untuk bisa ikut dalam bursa.

"Mosi tidak percaya bukan didalangi oknum tertentu, melainkan ekspresi ketidakpuasan teman di daerah terhadap kinerja KN. Isu ini sangat menyesatkan dan membohongi rakyat. Mosi itu murni dari para anggota PSSI, tidak ada tekanan dari kami (Kelompok 78)," papar Usman Fakaubun, salah satu anggota Komite 78.

TNI minta bukti

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wiryantoro saat dihubungi secara terpisah oleh VIVAnews.com, meminta bukti dan fakta atas kabar tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

Dia menambahkan TNI tidak akan menutup diri atas laporan masyarakat. Apalagi bila ditemukan fakta dan bukti pendukung. "Mohon dikirim ke kami (TNI) bila ada faktanya, dan segera kami akan cari tahu dan proses," katanya.

Lalu bagaimana komentar Toisutta sendiri soal hal ini?

"Maaf saya tak bisa memberikan komentar maupun opini apa pun," ujar George kepada wartawan seusai menghadiri acara pengarahan perwira siswa TNI AD di Secapa AD, di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Rabu pagi 18 Mei.

Rencana pengamanan

Pihak KN sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk mengamankan Kongres di Hotel Sultan, Jumat, 20 Mei 2011

"Pengamanan akan diperketat dan dipersiapkan pengamanan maksimal. 400 personel akan bertambah jika terlihat ada eskalasi massa atau unjuk rasa," ujar Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Simamora.

Pengamanan akan dilakukan berlapis, terutama di Ring 1 yang merupakan lokasi pelaksanaan kongres. Selanjutnya, pengamanan Ring 2 yaitu di lokasi pendaftaran. Juga di Ring 3 mencakup lokasi menginap para calon, peserta dan undangan Kongres.

"Lima jam sebelum pelaksanaan Kongres, lokasi akan disterilisasi oleh Tim Gegana," ujar Johanson.

"Nantinya, peserta yang mengikuti Kongres harus dilengkapi id (kartu identitas). Jika tidak ada, maka tidak boleh masuk. Pemeriksaan akan dilakukan sepanjang Kongres berlangsung," ujarnya.

Antisipasi "Kasus Pekanbaru"

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Pada Kongres di Pekanbaru 26 Maret 2011, terlihat pasukan TNI datang ke lokasi. Setelah mendapat briefing di dekat kantor Dinas Kehutanan Provinsi Riau yang berada di seberang hotel. Sebagian berbaris di halaman hotel, sebagian lain naik ke lantai dua tempat kongres diselenggarakan.

Tak berapa lama, kericuhan mulai terjadi. Anggota KPPN (kini akrab disebut Kelompok 78) yang tak memiliki tanda peserta kongres mulai mendobrak pintu ruang kongres. Meski sempat terlibat aksi dorong-mendorong, petugas pengamanan dari kepolisian membiarkan anggota KPPN masuk.

Sebanyak 78 anggota KPPN--yang mengklaim merupakan pemilik suara sah kongres--lalu mengambil alih kongres. Berapa saat setelah itu, para anggota TNI berangsur membubarkan diri.

TNI lewat Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Wiryantoro telah mengkonfirmasi kalau kedatangan TNI adalah murni untuk membantu pengamanan.

Kini Kepolisian sudah melakukan antisipasi kemungkinan keterlibatan tentara sebagaimana terjadi dalam Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Simamora menuturkan pihaknya akan bekerjasama dengan Polisi Militer (PM).

"Jika berpakaian sipil, maka kita anggap sipil dan pemeriksaan sama. Jika mereka berpakaian dinas, PM yang berhak memeriksa. Jadi ada PM yang kami libatkan dan berada di posisi luar ring 3," kata Johanson Simamora.(np)


Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024