Babak Baru "Apel Malang" Angelina

Angelina Sondakh Setelah Selesai Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya memeriksa Angelina Sondakh, Anggota Badan Anggaran DPR,  terkait kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Juru Bicara KPK, Johan Budi menjelaskan, Angie, panggilan akrab Angelina, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus suap Sesmenpora, Wafid Muharam. Informasi dan keterangan Angie kepada penyidik KPK, kata Johan, akan ditindaklanjuti.

"Soal substansi pertanyaan belum dapat info detail seperti apa. Apapun, tentu akan kami pelajari oleh penyidik dan akan kami kembangkan lebih lanjut," kata Johan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Usai diperiksa, Angie enggan berkomentar banyak kepada wartawan. "Saya sudah diperiksa KPK, semua sudah disampaikan ke KPK. Silakan tanya ke KPK," kata Angie usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Ia diperiksa KPK sejak pukul 09.45 WIB. Dia baru keluar dari Gedung KPK pukul 17.50 WIB. Angie yang didampingi adik mendiang suaminya, Mudji Massaid, kemudian langsung menerobos kerumunan wartawan dan masuk ke mobilnya Toyota Harier warna hitam berplat B 1930 SJD.

Angie juga disebut-sebut terlibat penyelewengan proyek Wisma Atlet SEA Games. Tudingan keterlibatannya, pertama kali disebut oleh Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Partai Demokrat, pada 17 Juni lalu.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

"Yang bermain anggaran di Kemenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster dan pimpinan Banggar, Mirwan Amir. Bukan saya," kata Nazaruddin dalam pesan dalam Blackberry Messenger (BBM) yang diterima VIVAnews.com, waktu itu.

Keterlibatan Angie, yang saat ini tercatat sebagai anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi X DPR yang membidangi Olahraga, Pendidikan, Kepemudaan, Kebudayaan dan Pariwisata, juga diungkapkan oleh Mirdo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri, orang yang disebut-sebut sebagai broker dalam proyek pembangunan wisma atlet itu.

Rosalina, yang sudah menjadi terdakwa dalam kasus suap wisma atlet tersebut, berharap Angie dapat berbicara jujur atas kasus yang tengah membelitnya. "Ya silakan Bu Angie bicara sejujurnya, yang dia tahu dengan kejadian perkara saya," kata Rosa usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 14 September 2011.

Rosa juga menyarankan agar Angie buka-bukaan soal isi pesan BBM kepada dirinya. "Kalau masalah BBM itu nanti biarkan dia memberikan yang dia ketahui, yang dia maksud BBM dia kepada saya."

Mantan anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri itu juga berharap melalui kesaksian Angie dapat memberikan keringanan bagi dirinya. 

Bekas Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, juga pernah mengungkap keterlibatan Angie. Hal tersebut, kata dia, tercermin dalam penggunaan 'istilah' khusus ketika  terjadi komunikasi via BBM antara Rosa dengan Angelina. Keduanya sering menyebut istilah 'Apel Malang', dan 'Apel Washington'.

'Apel Malang' adalah istilah yang sering mereka pakai untuk uang dalam denominasi rupiah. Sedangkan 'Apel Washington' adalah istilah pengganti untuk uang dalam bentuk dolar Amerika. "Kami kalau bicara begitu. Kalau Bu Rosa perlu uang ke saya, dia bilang perlu apel Malang," ujar Yulianis.

Bantahan Angie

Mendapat tudingan serius tersebut , Angie membantah keras.  "Itu tidak benar. Saya tegaskan lagi tidak pernah saya minta jatah untuk Komisi X DPR terkait pembangunan Wisma Atlet," kata Angelina.

"Saya rasa tidak penting untuk ditanggapi, biar masyarakat yang menilailah," ujar Angie di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 21 Juli 2011.

Angie melihat berbagai keterangan Nazaruddin mudah berubah. Mulai dari angka, tempat dan orang yang ia tuduh berubah. "Artinya mungkin kalau orang yang bohong begitu ya.  Dia lupa sama cerita yang sebelumnya. Jadi saya rasa tidak penting lagi untuk ditanggapi."

Angie mengaku merasa tidak terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Nazaruddin. Menurut dia, cobaan terberatnya adalah saat ditinggal pergi oleh suaminya, almarhum Adjie Massaid. "Kalau bagi saya gangguan jiwa saya sebenarnya ketika Mas Adjie pergi. Dan masalah ini sudah saya ikhlaskan, karena saya yakin strategi Allah lebih besar daripada strategi manusia." 

Angie menikah dengan Adjie pada tahun 2009. Ia dalah Puteri Indonesia 2001 asal Sulawesi Utara. Wanita bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu lahir di Australia, 28 Desember 1977.  Pada Pemilu 2004, dia berhasil terpilih menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya