Nunun Kolaps, Penyidikan Terancam Buyar

Nunun Nurbaeti Daradjatun
Sumber :
  • grewnews

VIVAnews - Sudah dua hari Nunun Nurbaetie Daradjatun menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tahun 2004 itu pingsan saat menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin kemarin, 12 Desember 2011.

Dr. Andreas Harry, SpS (K), ahli penyakit saraf yang menangani kesehatan Nunun sejak 2006, mengatakan Nunun mengalami serangan stroke iskemik-- terhentinya aliran darah ke otak akibat aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah.

"Ini merupakan serangan pasca stroke," katanya kepada VIVAnews. "Beruntung segera tertangani, karena terlambat sedikit saja akan terjadi serangan stroke infark, di mana jaringan mati karena tak mendapat suplai darah."

Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Gading Pluit ini mengatakan bahwa Nunun mengalami serangan stroke pertama pada Juni 2009. Penyebabnya stres berlebihan dan gaya hidup yang buruk.

Serangan stroke ini membuat Nunun mengalami penurunan kemampuan ingatan atau demensia. Kesehatan otaknya semakin memburuk, karena sejak September 2006, ia juga didiagnosis menderita vertigo neuropati. Pemeriksaan CT Scan pada Januari 2008, menunjukkan ada bercak-bercak di otaknya.

"Dari 2006 sampai 2009, Ibu Nunun berjuang melawan vertigo neuropati, yang kemungkinan besar dipicu kelainan pembuluh darah di bagian belakang otaknya, satu besar dan satu kecil, bawaan lahir," ujar pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu.

Vertigo adalah penyakit dengan gejala rasa pusing dan berat di kepala. Saat serangan datang, penderita vertigo merasakan sensasi seolah-olah lingkungan di sekelilingnya berputar. Vertigo biasanya menjadi tanda adanya penyakit lain di tubuh pasien. Namun bisa juga, berhubungan dengan radang telinga bagian dalam (labyrinthitis) atau infeksi telinga.

Adapun neuropati merupakan suatu kondisi yang memengaruhi sistem saraf, di mana serat-serat saraf menjadi rusak sebagai akibat dari cedera atau penyakit. Gejala neuropati dapat bervariasi tergantung di mana saraf yang rusak.

Ditambah dua kali serangan stroke, menurut dr. Andreas, butuh waktu beberapa tahun untuk memulihkan kondisi Nunun. Itu pun tak menjamin ingatannya akan kembali seperti semula. Bahkan bisa makin parah. Yang penting, selama masa penyembuhan itu kondisi Nunun harus bebas stres.

Diagnosis diragukan

Dokter Andreas sadar sosoknya menjadi sorotan di tengah kasus dugaan korupsi yang menjerat Nunun. Ia sadar ada sejumlah pihak yang menuduhnya membela tersangka koruptor. Namun, ia menegaskan bahwa semua diagnosisnya dapat dipertanggungjawabkan secara medis.

Selain menjawab opini publik yang menyudutkannya di hadapan Dewan Pers, ia juga pernah diperiksa Majelis Kehormatan Etik Kedokteran. Majelis Kehormatan Etik Kedokteran sendiri belum menggelar pemeriksaan, selama tak ada pengaduan masuk.

"Saya tidak melihat statusnya di hadapan hukum. Saya hanya berbicara dengan melihatnya sebagai seorang pasien, dan saya berbicara atas dasar bukti medis yang bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

"Sejak awal saya sudah bilang kalau Ibu Nunun tak boleh stres, karena tekanan darahnya harus stabil. Terbukti, begitu tekanan darahnya melonjak, lalu memicu serangan stroke kedua. Angka tekanan darah itu fakta medis yang nggak mungkin bisa direkayasa," katanya. 

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tampak berhati-hati dalam menanggapi kecaman yang ditujukan beberapa pihak kepada dokter pribadi Nunun. Ia sendiri memilih tidak berkomentar banyak, karena dia menyatakan tidak tahu persis hasil pemeriksaan terhadap Nunun.

Menkes hanya berujar, "Andaikata ada seorang dokter yang memberikan keterangan palsu, maka yang berwenang memberikan sanksi adalah Majelis Kehormatan (Kedokteran Indonesia).”

Sang suami, mantan Wakapolri yang kini anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Komisaris Jenderal Purnawirawan Adang Daradjatun, juga menegaskan bahwa istrinya tak pura-pura sakit. "Jangan dipikir Ibu sakit karena ujug-ujug akan di periksa. Tidak. Ibu kan memang sejarah kesehatannya kurang baik."

Terlepas kontroversi itu, tim dokter yang menangani Nunun saat ini belum bisa mengeluarkan diagnosis. "Kami belum bisa ketahui, mungkin masih ada beberapa gejala fisik yang harus kami eksplorasi lagi," ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Budi Siswanto.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Berhenti bergulir

Jadi, penyidikan kasus cek pelawat ini--yang kian santer menyeret mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom--tampaknya akan kembali berhenti bergulir. 

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengakui sakitnya Nunun akan mengganggu penuntasan kasus ini. Penyidik akan menemui kesulitan bila dalam pemeriksaan, Nunun tidak dapat menjawab pertanyaan di seputar kasus ini.

"Karena, salah satu pintunya dari Bu Nunun," kata Johan di kantor KPK, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Terkait status Nunun yang kini dirawat di rumah sakit, Johan menyatakan KPK belum memutuskan melakukan pembantaran. "Satu dua hari ini kami lihat perkembangannya untuk menunggu pembantaran. Kalau hari ini baik, ya kami kembalikan ke Rutan Pondok Bambu." 

Pengacara Nunun, Ina Rahman, menyatakan kliennya bahkan belum sempat diperiksa penyidik KPK. "Jadi, Ibu (Nunun) baru turun mobil dan belum ada pemeriksaan apa-apa. Masih di lobi saja, Ibu sudah blackout," kata Ina saat menjenguk Nunun di RS Polri, Selasa. "Jadi, tidak benar Ibu pingsan setelah diperiksa KPK." (kd)

Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024