Proyek Miliaran DPR: Dari Toilet ke Parkiran

Mobil Mewah Anggota Dewan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Di pembuka tahun baru ini, DPR kembali menjadi sorotan. Setidaknya ada tiga proyek bernilai miliaran rupiah yang hendak dieksekusi oleh DPR. Ketiga proyek itu seluruhnya berupa pengadaan barang atau fasilitas untuk anggota DPR dan staf mereka. Pertama, renovasi toilet. Kedua, renovasi parkiran motor. Ketiga, pengadaan sistem absensi finger print.

Kapolres-Wali Kota Jaksel Kompakan Patroli Malam Takbiran Pakai Motor

Toilet Rp2 Miliar

Sekretariat Jenderal DPR membeberkan rencana mereka merenovasi toilet di gedung wakil rakyat itu. Anggaran renovasi toilet disediakan sejumlah Rp2 miliar. Pihak kesetjenan DPR menyatakan, kondisi toilet di gedung mereka sangat memprihatinkan.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Tak semua toilet di Kompleks Gedung DPR akan direvonasi. Renovasi hanya akan dilakukan untuk toilet di Gedung Nusantara I – tempat ke-560 ruangan legislator berada. “Perkiraan renovasi toilet keseluruhan dipagu Rp2 miliar. Nanti kita survei lagi sesuai tingkat kerusakan,” kata Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR, Soemirat.

Menurutnya, renovasi toilet di Gedung Nusantara I itu tidak akan dipukul sama rata, namun disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing toilet. “(Toilet) mulai dari lantai 2 sampai lantai 23 tidak sama (kerusakannya). Kami harap semua bisa diperbaiki. Tapi kalau anggaran tidak cukup, sebagian bisa dianggarkan (di tahun anggaran) berikutnya,” papar Soemirat.

Ia menjelaskan, toilet yang ada di DPR saat ini umurnya sudah setua Gedung DPR. “Toilet-toilet itu dibangun sejak Gedung DPR dibangun. Pemeliharaan rutinnya paling pergantian keran yang bocor, jet shower yang rusak. Tapi kalau masuk toilet, waduh, bau,” kata Soemirat di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu 4 Januari 2012.

Bau toilet DPR yang menyengat, terang dia, tidak sesuai dengan standar kesehatan. “Padahal faktor kesehatan harus ditekankan,” ujar Soemirat. Baunya toilet DPR, kata dia, bukan karena tidak ada petugas kebersihan yang membersihkan, tapi karena adanya kebocoran dalam fasilitas toilet.

“Misalnya waterproofing kan umur efektifnya paling 9 tahun. Lebih dari itu, bisa terjadi kebocoran. Sementara toilet itu sendiri sudah berumur sekitar 17 tahun. Silakan lihat sendiri kondisinya,” kata Soemirat mempersilakan wartawan mengecek sendiri kondisi toilet di Gedung Nusantara I.

Soal anggaran renovasi toilet yang dianggap terlalu mahal, Soemirat menyatakan, kisaran harga tiap fasilitas toilet nanti akan disusun Setjen secara detail. “(Biaya perbaikan) satu toilet dengan lainnya bisa berbeda,” tuturnya. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan rincian dana renovasi.

Soemirat mengatakan, renovasi toilet itu dianggarkan atas permintaan sejumlah anggota dewan. “Ada anggota minta secepatnya (perbaikan) toilet. Ada beberapa surat,” kata dia. Untuk eksekusi renovasi itu, lanjutnya, Setjen DPR akan lebih dulu meminta persetujuan Badan Urusan Rumah Tangga DPR.

“Total per lantai ada 10 unit toilet. Untuk toilet laki-laki, klosetnya ada 3, wastafel 2, tempat wudhu dan urin 5. Sementara untuk toilet perempuan, klosetnya ada 3, wastafel 2, dan tempat wudhu,” kata Sumirat. Namun, tambahnya, fasilitas yang masih bagus tidak akan diganti. Renovasi toilet ini rencananya akan dimulai bulan Mei 2012 mendatang.

Parkiran Rp3 Miliar

Selain rencana renovasi toilet yang dianggarkan Rp2 miliar, DPR juga merenovasi parkiran motor. Anggaran yang disediakan untuk perbaikan fasilitas parkir motor DPR pun tak tanggung-tanggung, yakni Rp3 miliar. Kenapa harus sebesar itu?

Soemirat menjelaskan, fasilitas parkir motor di Kompleks DPR saat ini dirasa kurang memadai. Untuk itu, DPR akan membangun ulang parkiran motor di gedung itu menjadi parkir motor dua lantai. “Lihat saja sekarang, motor parkir di mana-mana,” kata Soemirat.

Parkiran motor dua lantai itu, terangnya, untuk menampung sekitar 800 motor. Proyek ini bahkan sudah dimulai, dan saat ini sedang berjalan dengan menggandeng PT. Baitul Rahmad Jaya. Sementara ini, lahan parkir untuk motor dipindah ke lapangan yang terletak di depan Gedung Nusantara I DPR, karena parkiran dalam tahap renovasi.

Finger Print Rp4 Miliar

Finger print
macam apa yang menghabiskan anggaran sampai Rp4 miliar? DPR punya jawabannya. Sekjen DPR Nining Indra Saleh beberapa waktu lalu menjelaskan, ada beberapa jenis finger print, dari yang paling murah dan paling umum digunakan di kantor-kantor, sampai yang paling mahal dan paling lengkap fasilitasnya.

“Memang ada berbagai model alat absen elektronik. Ada absensi lima jari, satu jari, pakai kartu, dengan mata, combine finger card, dan kamera untuk merekam,” kata Nining. Soemirat menambahkan, anggaran untuk membeli absensi elektronik tersebut bervariasi sesuai spesifikasi dan kecanggihannya.

Menurut Soemirat, harga finger print yang paling canggih bisa mencapai Rp4miliar. “Angka Rp4miliar itu untuk salah satu varian. Kalau hanya finger print, kami siapkan Rp20juta, satu set sudah dapat. Kalau yang lengkap dengan sistem terintregasi dilengkapi visitor management, rata-rata selisihnya Rp20 juta-an,” ujarnya, Desember 2011 lalu.

Soemirat menjelaskan, kecanggihan finger print seharga Rp4miliar tersebut tidak hanya untuk menyimpan data sidik jari anggota DPR dan untuk mengakses ruangan. “Dilengkapi dengan parabol CCTV, server, monitor, sistem kartu yang dilengkapi PIN. Intinya, finger print itu komplit sekali,” kata dia.

Namun kini Setjen DPR merevisi penyediaan anggaran itu, karena banyaknya protes dari masyarakat, termasuk Ketua DPR Marzuki Alie sendiri. “Pengadaan itu soal Sekretariat Jenderal DPR. Tapi kalau mahal, saya protes. Jadi, begitu saya (diberitahu) dapat angka Rp4 miliar, saya protes. Sekjen nggak betul. Hitungan saya nggak lebih dari Rp500 juta. Saya dulu orang IT (Information Technology), saya tahu persis,” kata Marzuki.

DPR pun saat ini masih menimbang-nimbang vendor mana yang menawarkan harga finger print relatif murah. Tapi apakah angkanya bisa ditekan sampai Rp500 juta seperti yang diinginkan Marzuki? Belum tentu. “Ada vendor lain (menawarkan) Rp3,7 miliar. Lebih murah,” kata Soemirat.

Jadi, angkanya belum bisa turun hingga Rp500 juta. Soemirat menuturkan, bagian paling mahal dari finger print terletak di piranti lunak atau software-nya. “Ada yang Rp9,5 juta, Rp5,5 juta. Yang mahal ternyata software-nya. Itu sudah termasuk CCTV dan sistem aplikasi yang kita inginkan,” jelas Soemirat.

Finger print ini nantinya akan ditempatkan di beberapa titik di Gedung DPR. “Di dalam ruang sidang paripurna ada 16 finger print – 8 di pintu masuk, 8 di pintu keluar,” ujarnya. “Kalau dikehendaki kurang (dari 16 unit), harganya bisa turun,” imbuh Soemirat.

Aroma tak sedap?

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyesalkan deretan proyek DPR yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah itu. Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi menyatakan, aroma tak sedap tercium dari proyek toilet DPR.

“Ini berbau indikasi mark-up karena perhitungannya di luar logika dan akal sehat,” kata Uchok kepada VIVAnews. Segala proyek renovasi toilet, parkiran motor, hingga pengadaan finger print, dinilai FITRA akan mubazir.

Uchok menjelaskan, apabila DPR hendak merenovasi seluruh toilet di Gedung Nusantara I – mulai dari lantai 2 sampai 23 – maka artinya akan ada 220 toilet yang diperbaiki, karena satu lantai terdiri dari 10 toilet, seperti yang sebelumnya dikemukakan Soemirat.

“Dengan anggaran total Rp2 miliar, artinya renovasi satu toilet membutuhkan dana Rp9 juta. Padahal toilet anggota dewan masih bagus dan masih layak dipakai,” kata Uchok mengkritik. Tapi, imbuhnya, beda halnya apabila anggota dewan ingin lebih nyaman dengan toilet baru yang ‘sedikit’ mewah.

Pada akhirnya, FITRA mengimbau DPR untuk membenahi kinerja mereka di tahun baru 2012 ini, ketimbang fokus pada berbagai proyek yang nilainya kurang masuk akal. “DPR betul-betul sudah salah perencanaan, dan alokasi anggaran ini hanya menghambur-hamburkan uang pajak rakyat,” ujar  Uchok.(np)

Babe Cabita

TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita

Semua informasi tersebut menjadi kabar terpopuler yang banyak dibaca. Berikut rangkuman 5 artikel terpopuler di laman Lifestyle Viva.co.id edisi 9 April 2024.  

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024