Deretan Mobil dan Motor Baru di 2017

Pameran otomotif GIIAS 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Penjualan mobil dari pabrik ke diler hingga November 2016, mencapai angka 974.972 unit. Khusus di November, angkanya paling tinggi dibanding bulan-bulan lainnya, yakni tembus 100 ribu unit.

Mobil Ini Bakal Jadi Buruan Kids Zaman Now

Itu sebabnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berani memprediksi, penjualan mobil tahun ini bisa mencapai angka 1,05 juta unit. Sedangkan tahun depan, angkanya bakal lebih baik lagi.

"Tahun depan, kita targetkan 1,1 juta penjualan kendaraan," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, di Jakarta.

Simak 10 Mobil Terbaik Sepanjang 2018

Yohannes membeberkan beberapa alasan, mengapa ia yakin penjualan kendaraan tahun depan bisa lebih baik lagi.

"Pertama, karena pemerintah optimis. Pertumbuhan ekonomi kita kan, tahun ini lima persen lebih. Selain itu, kendaraan yang kita luncurkan, terutama Low Cost Green Car, naiknya juga cukup besar. Jadi, mudah-mudahan ada sedikit pertumbuhan, walaupun tipis sekali," ujarnya.

Tahun 2018 Diprediksi Makin Banyak yang Beli Mobil

Faktor lainnya, yakni stabilnya pasar otomotif global, yang dipercaya bisa meningkatkan penjualan kendaraan. Sektor industri lainnya di Indonesia juga mulai menunjukkan tren positif.

Selain faktor di atas, kenaikan penjualan juga diakibatkan dari banyaknya model baru yang dihadirkan agen pemegang merek (APM).

Dari data VIVA.co.id, tahun ini ada lebih dari 30 mobil tipe baru yang diluncurkan. Baik yang versi facelift maupun model yang sama sekali baru.

Beberapa model baru yang dihadirkan tahun ini, yaitu Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Honda Civic Turbo, Honda Brio Satya, Suzuki X-Over S-Cross, Mitsubishi Mirage, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Suzuki Ertiga Drezza, dan Toyota Kijang Innova.

Toyota Kijang Innova

Toyota Kijang Innova 2016 (Foto: Dok TAM)

Berikutnya, mobil baru di 2017>>>

Mobil-mobil baru di 2017

Tahun depan, strategi yang sama tampaknya juga akan diterapkan. Hal ini diketahui, dari munculnya kabar soal beberapa mobil yang sedang disiapkan oleh APM.

Salah satu APM yang sedang sibuk mempersiapkan model baru untuk diluncurkan di 2017, adalah PT Toyota Astra Motor (TAM), APM Toyota di Indonesia.

Selain Innova Venturer, TAM juga dikabarkan akan mendatangkan pesaing Honda HR-V, yakni C-HR.

Menurut Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, Toyota Indonesia hingga kini masih terus mengusahakan untuk mendatangkan C-HR ke Tanah Air.

"Mudah-mudahan tahun depan (2017)," singkat Fransiscus kepada VIVA.co.id, Jumat 30 Desember 2016.

Ditambahkan oleh Kepala Divisi Pemasaran TAM, Anton Jimmy, masyarakat di Tanah Air dikatakan memang sangat menunggu kehadiran C-HR.

Hal itu terbukti dari respons positif yang didapat Toyota, saat menghadirkan edisi purwarupanya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Agustus 2016 lalu.

Suzuki dan Honda juga tidak mau kalah. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana meluncurkan varian terbaru Ertiga di awal 2017. Sementara itu, Honda disebut-sebut bakal memboyong versi anyar dari sport utility vehicle CR-V dan mobil keluarga Mobilio.

Honda CR-V 2017.

Honda CR-V 2017 (Foto: Dok Honda)

Ertiga generasi terbaru akan mengadopsi mesin diesel. Suzuki juga akan menghadirkan teknologi semi hibrida pada mobil tersebut.

"Kami akan kombinasikan dengan integrated starter. Kombinasi ini, nantinya melahirkan beberapa output, seperti efisiensi bahan bakar yang mendukung go green pemerintah,” ungkap Section Head 4 Wheel Product Development SIS, Harold Donnel.

Berbeda dengan Ertiga Diesel yang bakal didatangkan dari India, CR-V terbaru akan diproduksi di dalam negeri. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.

"Soal fitur, semuanya tergantung negara masing-masing. Tergantung kompetisi juga. Untuk sementara, kami memang belum bisa menyebutkan fitur-fitur yang ada,” jelas Jonfis.

Satu lagi pabrikan mobil asal Jepang yang produk barunya ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia adalah Mitsubishi.

Pada pameran GIIAS 2016, Mitsubishi mengenalkan XM Concept, yang diklaim bakal menjadi pesaing multi purpose vehicle Toyota Avanza. Rencananya, versi produksi mobil tersebut akan dihadirkan di 2017.

Selanjutnya, tren mobil dan motor di 2017>>>

Tren Mobil dan motor di 2017

Analisa tren mobil di 2017, datang dari Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto. Dia memprediksi, tren mobil pada tahun mendatang masih sama dengan 2016.

Masyarakat bakal memilih mobil dengan harga di bawah Rp200 juta. Hal itu, menyusul sikap pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,1 persen.

"Selain itu juga, daya beli masyarakat kita dengan income per kapita 3.400 dolar Amerika Serikat. Jadi, tahun depan masih kendaraan di bawah Rp200 juta (yang laris)," kata Jongkie kepada VIVA.co.id.

Mengenai segmen mobil yang menjadi tren 2017 mendatang, kata dia, tiap masyarakat berbeda kondisi kebutuhannya. Namun, daya beli masyarakat masih tinggi pada kendaraan yang dibanderol dengan harga murah.

"Ada yang butuh MPV, karena memuat banyak penumpang. Ada juga yang butuh LCGC, dan ada juga yang butuh city car, serta SUV. Tetapi, mereka cenderung memilih dengan harga di bawah Rp200 juta," jelasnya.

Berbeda dengan Gaikindo, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tidak terlalu optimistis dengan penjualan motor di 2017.

Menurut Ketua AISI, Gunadi Shinduwinata, ia tentu berharap penjualan tahun depan terus terdongkrak naik, meski fakta bisa saja berkata lain.

Kondisi paruh pertama 2017, disinyalir masih akan dalam kondisi lemah. Sementara itu, perbaikan ada pada semester kedua.

"Saya harapkan, di pertengahan kedua tahun depan itu akan ada tanda-tanda perbaikan terjadi. Tapi sangat disayangkan, di 2017, kami tidak bisa menikmati pertumbuhan. Yang ada adalah perbaikan daya beli masyarakat," kata Gunadi kepada VIVA.co.id.

IMOS 2016.

Indonesia Motorcycle Show 2016

Menurutnya, jenis motor yang akan diminati masih seputar model skuter matik. Alasannya, pabrikan banyak menyiapkan beragam model yang didasarkan pada besarnya permintaan pasar.

"Matik ini kan tumbuh terus sampai 76 persen. Matik yang memilih, kan konsumen. Konsumen itu inginnya kami produksi matik,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun VIVA.co.id, beberapa motor baru yang bakal melenggang di 2017, antara lain Honda Scoopy edisi baru, Honda Rebel, Yamaha R15 edisi baru, Yamaha R25 edisi baru, Kawasaki Ninja 250 edisi baru, Suzuki Nex edisi baru, dan Suzuki V-Storm 250.

Sekadar informasi, tahun ini ada lebih dari 20 model motor baru yang hadir di Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu Honda CBR250RR, Honda BeAT Street ESP, Yamaha Aerox 155, Yamaha Mio M3 SSS, Kawasaki Versys-X 250, dan Suzuki GSX-R150. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya