Pernikahan Merakyat Putri Solo dan Pemuda Batak

Foto Prewedding Kahiyang Ayu, dan Bobby Nasution.
Sumber :
  • Instragram @ayanggkahiyang

VIVA – Pertemuan Kahiyang Ayu dan putra mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, almarhum Erwin Nasution, yakni Bobby Nasution, dua tahun lalu, ketika sama-sama menempuh pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) berbuah kisah manis. Putri semata wayang Presiden Joko Widodo itu akan menjadi istri pemuda Batak, besok.

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Resepsi pernikahan anak kedua orang nomor satu negeri ini akan digelar di gedung milik Jokowi, Graha Saba Buana Surakarta pada Rabu, 8 November 2017. Sejak rencana pernikahan itu diumumkan pada pertengahan September lalu, sejumlah persiapan telah dilakukan.

Tak jauh berbeda dengan pernikahan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda pada dua tahun silam, pernikahan Kahiyang juga dilakukan di gedung yang sama. Namun juru bicara keluarga yang juga putra sulung Jokowi, Gibran mengatakan bahwa prosesi pernikahan adiknya bakal lebih lengkap dengan pengamanan lebih ketat.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Ada 5.000 personel gabungan antara TNI dan Polri yang akan memastikan acara berjalan lancar. Mereka ditempatkan di bandara Adi Sumarmo, stasiun, dan rute kirab dari kediaman Presiden Jokowi hingga hotel dan titik lainnya yang dianggap penting. Pengamanan dilakukan selama enam hari sejak 4-9 November 2017 atau sehari setelah prosesi pernikahan.

Merakyat

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Dengan pengamanan ketat, pernikahan yang dihelat secara standing party ini mengundang sebanyak 8.000 tamu. Kartu undangan simpel dengan warna merah hati bersampul beludru itu telah didistribusikan pada akhir Oktober lalu.
 
Tamu undangan tak hanya VVIP dan VIP, tapi juga kalangan masyarakat biasa seperti pernikahan Gibran dan Selvi, yang saat itu dihadiri penarik becak, pedagang pasar dan lainnya. Di pernikahan merakyat ini, banyak yang terlibat dan ingin dilibatkan.

Beberapa tokoh besar Tanah Air, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal menjadi saksi dari pihak mempelai wanita, sedangkan saksi dari calon mempelai pria adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo pun mendapat tugas khusus sebagai Pambagyo Harjo atau penyambut tamu dari pihak Jokowi.

Tak hanya itu, masyarakat juga secara sukarela berpartisipasi dalam pesta pernikahan putri Jokowi. Sebanyak 6.000 relawan yang tak hanya berasal dari Solo akan ikut hadir. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding pernikahan Gibran-Selvi.

Penanggung jawab relawan, Eko Sulistyo mengatakan bahwa ribuan relawan dari berbagai daerah itu  membanjiri Solo mulai Senin, 6 November 2017. Relawan yang menginap di Asrama Haji akan fokus pada acara midodareni yang digelar hari ini, Selasa, 7 November 2017 dan mengawal kereta kuda pada 8 November 2017.

"Ini semua dalam rangka pihak relawan ingin mendoakan, kemudian ingin menghadiri secara langsung prosesi perkawinan," katanya, beberapa waktu lalu.

Ada sekitar delapan kereta yang masing-masing ditarik dua kuda, telah disiapkan untuk kirab pernikahan Kahiyang-Bobby. Kedelapan kereta dibagi menjadi dua, empat kereta untuk mengantar keluarga Bobby dan empat lainnya mengantar keluarga Jokowi, termasuk kereta kencana yang akan mengantar Kahiyang menuju pelaminan.  
Delapan kereta kuda itu, dua merupakan milik Jokowi, empat milik Pemerintah Kota Solo dan dua lainnya milik Anwar Muhtadi, sosok yang dipercaya Jokowi sejak 2005 untuk mengurus kereta kuda jika mantan Wali Kota Solo itu membutuhkannya. Soal dua kereta kuda miliknya, Anwar mengaku cuma-cuma meminjamkannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Enggak usah bayar untuk Pak Presiden. Untuk keretanya juga begitu. Pokoknya, semua berpartisipasi," kata dia.

Konsep tradisional

Adapun rangkaian acara pernikahan dengan konsep Jawa tradisional ini sudah dimulai kemarin, yakni prosesi wilujengan kenduri pada pukul 16.00 di kediaman pribadi Jokowi, Jalan Kutai Utara Sumber, Banjar Sari, Surakarta, Jawa Tengah. Sementara pada Selasa, acara dilanjutkan dengan pemasangan bleketepe atau anyaman daun kelapa di area pernikahan.

Selain itu, siraman Kahiyang di kediaman Jokowi, sedangkan siraman Bobby dilangsungkan di Hotel Alila, Surakarta. Setelah itu, dilakukan sadeyan dawet pihak wanita dan dilanjutkan dengan paningset serta midodareni pada pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Besok paginya, Rabu, 8 November 2017 sekitar pukul 09.00-10.15 WIB akan dilaksanakan akad nikah di Gedung Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Banjar Sari, Surakarta, Jawa Tengah. Dan pada pukul 10.30-11.30 WIB digelar resepsi pernikahan hingga malam hari.

Acara dari pagi hingga malam itu akibat kapasitas tamu di hotel hanya 2.000, sementara tamu undangan sebanyak 8.000. "Makanya, nanti kita bikin lima sesi, acara dari pagi sampai malam," kata Gibran.

Graha Seba Buana sendiri sudah mulai bersolek sejak kemarin. Dekorasi dan tenda hingga pengamanan sudah dilakukan oleh penyelenggara untuk menyambut pernikahan Kahiyang-Bobby.

Dekorasi dibuat mengikuti tema pernikahan, dengan menonjolkan ornamen dan ukiran kayu khas Jawa. Sementara salah satu souvenir yang sudah dipesan adalah grafir kaca bermotif batik. Untuk hidangan akan disiapkan oleh katering milik Gibran, yakni Chili Pari.

Tamu undangan akan menikmati menu khas Solo, di antaranya nasi liwet, sate kere, serabi, ledre dan jamu. Selain itu, ada Martabak Markobar milik Gibran yang juga disiapkan untuk memanjakan lidah para tamu.  

Soal busana mempelai wanita, keluarga Jokowi telah memesan 70 beskap warna hitam dan krem serta 150 jarik. Sementara untuk busana calon pengantin, akan ada dua konsep.

Pada pertemuan mempelai pria dan wanita usai prosesi akad, Kahiyang bakal memakai busana Putri Solo. Sementara pada resepsi malam hari, wanita berusia 26 tahun itu akan tampil ayu dalam balutan busana basahan atau dodot. Busana pernikahan Kahiyang dirancang oleh desainer langganan keluarga Jokowi, Tuty Adib.

Untuk alas kakinya, memakai selop yang dibuat oleh toko sepatu Winna. Selop pengantin itu terbuat dari bahan beludru hitam bermotif gaya klasik Jawa, yang mirip pola ukiran, dengan bordir warna emas.

Sementara perias Solo bernama Endang Soendari Soemaryono bertanggung jawab mendandani Kahiyang dan Bobby, dengan riasan klasik Jawa. Sebelum merias calon pengantin, wanita yang kerap dipanggil Bu Maryono ini mengaku melakoni ritual khusus, berupa puasa Senin Kamis.

Tak hanya itu, persiapan lain yang unik untuk memanjakan tamu pun dilakukan. Pada hari pernikahan, akan ada 50 penarik becak dengan seragam baju batik yang bertugas mengantar tamu. Selain diseragami baju batik, mereka juga mengenakan sepatu dan celana panjang.

"Tak hanya rapi saja, karena Solo terkenal keramahannya, nanti para penarik becak ini juga harus ramah dan murah senyum kepada para tamu," kata Wali Kota Solo, Rudy.

Para penarik becak akan mangkal di dua kantong parkir yang menjadi lokasi penjemputan menuju Gedung Graha Saba Buana, yakni lapangan Sumber dan lapangan Banyuanyar. Selain becak, di lokasi penjemputan, disediakan bus untuk mengantar tamu menuju gedung pernikahan.

Marga Siregar

Sama dengan pernikahan Gibran-Selvi, pernikahan anak kedua Jokowi dipastikan bakal menyedot perhatian publik. Namun tak hanya pernikahan di Surakarta, acara ngunduh mantu selama tiga hari di rumah keluarga besan Jokowi di Medan, Sumatera Utara pada akhir bulan ini juga akan menjadi sorotan.

Soal acara ngunduh mantu, kakak kandung Bobby, Inge Amelia Nasution mengatakan bahwa dua hari akan digelar acara adat dan sehari acara resepsi. "Tanggal 24 dan 25 November acara adat, tanggal 26 November resepsi," ucapnya.

Inge memastikan bahwa acara ngunduh mantu ini akan dihadiri ribuan tamu yang merupakan keluarga kedua calon mempelai, para pejabat hingga tokoh masyarakat dan tokoh adat dari Siregar dan Nasution. Untuk mempersiapkan acara ngunduh mantu tersebut, panitia resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby di Medan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Medan, dengan melakukan pembahasan persiapan bersama Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin.

Dan dalam acara ngunduh mantu di Medan akan digelar pesta adat untuk memberikan marga Siregar kepada Kahiyang. Marga itu sesuai dengan marga dari ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar.

Ingen menjelaskan, acara ngunduh mantu tersebut akan dipenuhi dengan nuansa adat. Selain pemberian marga kepada Kahiyang, berbagai hal dalam acara tersebut juga akan berbau adat istiadat, termasuk souvenir yang diberikan.

"Kami menyiapkan salipi (tempat sirih) untuk jadi souvenir yang akan diberikan, karena itu khas dari Tapanuli Selatan. Karena kami ingin mengangkat budaya, jadi souvenir-nya itu," kata Inge. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya