SOROT 551

Ramadan Kaum Milenial

sorot ramadan busana muslim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R Rekotomo

VIVA – Tak terasa iklan sirop dengan visual menggoda 'iman' sudah wara-wiri di televisi. Itu tandanya ramadan segera datang sekejap lagi. 

Dua Hal Bikin Gen Z Lebih Sukses dari Milenial di Dunia Kerja

Meski pemerintah baru menggelar sidang itsbat pada Minggu 5 April, beberapa organisasi Islam telah menetapkan awal ramadan. Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Ramadan jatuh pada 6 Mei 2019. Jika ketetapan pemerintah berdasarkan hilal dan hisab mendatang sama dengan Muhammadiyah maka umat Muslim di negeri ini mulai berpuasa lusa nanti. 

Menyambut bulan puasa, persiapan sudah pasti tak ketinggalan, mulai dari yang berhubungan dengan mulut dan perut hingga persiapan lainnya, seperti ibadah hingga kegiatan berbagi serta silaturahmi. Dan tradisi selama ramadan seperti membangunkan sahur keliling kampung, sahur on the road, ngabuburit hingga buka bersama (bukber) sudah siap-siap di garis start.

10 Trik Frugal Living yang Bikin Milenial dan Gen Z Makin Hemat Tanpa Merasa Kekurangan

Ramadan memang selalu dinanti, terutama oleh kalangan milenial, yang memang dikenal dekat dengan perkembangan gadget, eksis di media sosial, juga senang bergaul. Dan aktivitas yang paling ditunggu saban Ramadan datang oleh mereka adalah bukber. 

"Buka bersama, seru banget. Apalagi selain itu?" kata Azizah Sakha. 

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Wanita 21 tahun jebolan Fakultas Psikologi Universitas YARSI ini telah mempersiapkan diri memperbaiki ibadahnya. Dia mengatakan, bahwa bukber bersama teman-teman menjadi salah satu agenda wajib saat ramadan tiba. Biasanya Azizah dan teman-temannya lebih sering memilih restoran sebagai lokasi kumpul untuk bukber sekaligus berbagi cerita.  

Faktanya, tak cuma yang melakoni puasa yang menunggu momen ramadan tapi juga pihak lain yang kena imbas baiknya. Sebut saja restoran, kafe, mal, dan masih banyak lagi. Itu karena kebiasaan bukber di restoran atau kafe menjadi lebih sering dari biasanya. Otomatis, rupiah bakal lebih banyak masuk ke kantong mereka.

sorot menyambut ramadan

Persiapan menyambut ramadan

Pengeluaran sepanjang Ramadan mau tak mau selalu membengkak. Sebab, tak cuma pengeluaran lifestyle seperti bukber, belanja hidangan untuk sahur dan buka puasa pun menjadi lebih banyak. Misalnya, yang biasanya jarang minum sirop atau es kelapa, kini tiap buka puasa wajib ada minuman segar untuk menghilangkan dahaga, belum lagi camilan yang kadang dibeli cuma karena tak mampu menahan laparnya mata. 
 
Direktur & Psikolog Lembaga Konsultasi Daya Insani Sani Budiantini Hermawan mengatakan, biang keladi generasi milenial menjadi begitu konsumtif, apalagi saat Ramadan tiba adalah teknologi makin canggih yang membuat segala sesuatu menjadi serba mudah. Banyaknya fasilitas dan wadah berkumpul juga jadi pemicunya.

"Karena dipermudah jadi konsumtif. Dengan banyak fasilitas, ada wadah nongkrong, sehingga anak milenial jadi sering nongkrong dan hal itu menjadi seperti kebutuhan, yang membuat mereka konsumtif," ujarnya kepada VIVA. 

Psikolog Sani B Hermawan

Psikolog Sani Budiantini Hermawan. (VIVA/Hadi Suprapto)

Dan pada momentum Ramadan ini bakal banyak wadah nongkrong atau public space (ruang publik) untuk mengakomodasi kegiatan bukber hingga lainnya. Ruang publik yang menawarkan sesuatu yang menarik bakal menjadi incaran si milenial. 

Kafe hingga Mal Bersolek

Sejumlah ruang publik sudah tampak bersolek jelang ramadan. Beberapa mal, kafe hingga restoran mempercantik diri dengan dekorasi bernuansa Islami. Tak cuma itu, bakal ada beragam menu khusus, promo dan kegiatan seru selama Ramadan demi menarik pengunjung. 

Salah satu kawasan yang menjadi tempat nongkrong kalangan milenial adalah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Di kawasan ini banyak restoran, kafe hingga distro kekinian. Sallo Innyan Kopi Pontianak menjadi salah satu yang tengah bersiap menyambut Ramadan.

Ketika VIVA berkunjung, empat pria dengan gagah berani memanjat besi yang menjulang tinggi. Mereka membentangkan spanduk besar berisikan gambar sejumlah menu makanan yang akan ditawarkan khusus menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Harga yang dibanderol di sini pun terjangkau bagi generasi milenial.

Jika kebanyakan restoran membuat menu bukber, uniknya di sini justru menawarkan program sahur bersama dalam beberapa paket. Salah satu menu yang akan diluncurkan adalah Paket Saur Sallo atau disingkat PASS. Ada lima paket PASS dengan lauk mulai nasi goreng satai ayam hingga ayam goreng, yang cuma dihargai Rp27 ribu. Menu tersebut sudah bisa dipesan sejak pukul 01.00-04.00 WIB atau sebelum Imsak.  

Advisor Sallo Innyan Kopi Pontianak, Rendy menjelasakan, alasan mereka tertarik membuat paket khusus saur selama ramadan karena Sallo Innyan Kopi Pontianak sebagai satu-satunya coffee shop yang buka 24 jam di Tebet. Di samping coffee shop, ada Sallo Innyan Restaurant di sebelahnya, yang menyediakan kuliner khas Pontianak. Mereka juga sudah siap menyambut Ramadan dengan menu andalannya. 

kopi sallo

Kopi Sallo

Namun karena restoran tutup pukul 23.00, maka coffee shop-nya melayani sahur bersama. Dalam waktu dekat, mereka juga akan merilis menu kopi baru, yakni Kopi Kurma, sehari sebelum puasa atau 5 Mei, dengan harga Rp28-30 ribu. Tak cuma menu, bakal ada program sahur bersama serta live musik dan akustik yang baru dimainkan usai tarawih.

Gerai makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) pun tak mau ketinggalan dalam menyambut datangnya Ramadan. Demi memanjakan lidah pelanggannya, KFC Indonesia menyediakan paket Kombo Komplit Ramadhan dengan free kurma dan Special Ta’jil Ramadhan 2019. Sementara kegiatan yang dilakukan adalah buka puasa bersama anak yatim di beberapa store KFC.  

General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba merek KFC di Indonesia, Hendra Yuniarto mengatakan, bahwa pihaknya menargetkan pendapatan Ramadan tahun ini naik 10-15 persen dibanding Ramadan tahun lalu, sedangkan dibanding bulan lainnya diproyeksi terkerek 20-30 persen. Dari jumlah itu, kalangan milenial diperkirakan memberi kontribusi sekitar 40 persen dari pendapatan.

Naiknya pendapatan selama ramadan, menurut Hendra, karena gerai makanan ini menjadi salah satu yang paling diburu sebagai tempat berbuka puasa. "Kami menjadi salah satu pilihan restoran yang cepat untuk membatalkan puasa serta jaringan gerai kami yang ada di mana-mana," ucapnya kepada VIVA. 

Jika restoran dan coffee shop menawarkan menu baru dan live musik, beberapa mal di Ibu Kota juga tak mau kalah. Mereka telah menyiapkan berbagai macam kegiatan dan dekorasi ramadan yang menarik. Salah satunya Lippo Malls Indonesia. Mal ini menawarkan rangkaian program seru selama bulan puasa karena banyak orang ngabuburit, bertemu teman atau klien hingga bukber di mal.  

"Bukber meningkatkan traffic mal. Pengunjung paling tinggi ada di ramadan, sehingga kegiatan kita banyakin di ramadan," kata Head Marketing Lippo Malls Indonesia, Lilies Surjono.

Adapun kegiatan selama Ramadan yang akan dihadirkan, yakni Arabian Dance, Tari Zafin, Nasyid Acapella, Arabian & Middle East Ramadan Festive, Ramadan Choir, Ramadan Rumba Performence, Rampang Bedug. Selain itu, ada kompetisi bertema religi, seperti Lomba Mewarnai, Memasak Ibu dan Anak, Musikalisasi Puisi, Salawat Badar, Kaligrafi, Nasyid, Fashion Show Busana Muslim, Marawis, Tari Kreasi Islami, Da'i Cilik, Mr & Mrs Muslimah, Membaca Doa, Tahfidz Quran, Dekorasi Ketupat, Hijab, dan Menyanyi Lagu Religi.

Tak beda dengan Lippo Malls Indonesia, mal di bilangan Blok M yang pernah menjadi ikon tempat nongkrong anak muda gaul era 80-an, Blok M Square juga telah mendesain jadwal kegiatan selama Ramadan demi dilirik kaum milenial.   

"Kita lihat target pedagang sini menyasar ke anak muda, milenial. Kalau milenial menyambut ramadan itu, baju, hijab mereka kekinian untuk segala suasana. Untuk milenial bisa belanja untuk fesyen dan kuliner. Tapi enggak cuma itu, mereka ke sini untuk buka bareng atau nongkrong," ujar Promotion Manager Blok M Square Sandy Eva Elizabeth kepada VIVA.

Tempat kulineran di sini, yang menurutnya, kebanyakan diisi oleh kalangan milenial. Sandy memperkirakan jumlah milenial yang mendatangi Blok M Square sekitar 65-70 persen dari total pengunjung. Karena itu, pada momen Ramadan, pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Festival Marawis, lomba tari dan musik religi demi meningkatkan jumlah pengunjung milenial.

Suasana di Blok M Square, Jakarta Selatan.

Blok M Square

Bahkan masjid dengan daya tampung hingga 6.000 jemaah di atas mal Blok M Square diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan jumlah pengunjung saat Ramadan. Pasalnya, masjid itu selama bulan puasa bakal diisi dengan kajian-kajian Islam dan tablig akbar. 

Nah, jika mal berlomba-lomba menawarkan program menarik, beberapa supermaket berkompetisi memberikan promo asyik. HERO dan Giant misalnya, yang sudah memberikan promo untuk sejumlah produk yang dijualnya sejak sepekan lalu. Dan pada Ramadan nanti, mereka kembali akan memberikan beragam promo untuk item berbeda, terutama makanan dan pakaian dengan harga lebih murah. 

"Promosi yang kami adakan, ada potongan harga, terutama multisales, beli banyak lebih murah. Untuk kegiatan lainnya itu Pasar Ramadan dan dari fresh ikonic promo," kata Perwakilan Marketing Giant dan Hero, Adinda Praehoeman.

Ramadan memang di depan mata, besok malam mungkin umat Muslim sudah menunaikan tarawih dan Senin dini hari mulai sahur. Apapun kegiatan yang didatangi di ruang publik, semoga ibadah Ramadan 1440 Hijriah lebih berkualitas dan bermakna dibanding tahun sebelumnya. Selamat berpuasa! (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya