SOROT 270

Menunggu Sinar Enam Bintang

Penyerang Kolombia, Radamel Falcao
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVAnews - Setiap laga ada bintang. Begitulah yang kerap terjadi pada pesta bola dunia. Ada Edison Arantes do Nascimento pada Piala Dunia 1958. Tahun 1962 di Chili. Dan 1970 di Meksiko. Pada laga semifinal melawan Prancis 1958, dia mencetak hattrick. Di final dia mencetak 2 gol. Remaja berusia 17 tahun 249 hari itu kemudian dijuluki O Rei alias Sang Raja. Dunia mengenal nama lapangannya: Pele.

Dunia juga menyaksikan kehebatan Diego Maradona pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. Sejumlah pengamat sepakbola bahkan menyebutkan Maradona sendirian membawa Argentina menjadi juara dunia saat itu. 

Dia berlari kencang sendirian sembari membawa bola. Melewati 6 pemain Inggris. Lalu menaklukkan Peter Shilton, penjaga gawang kebanggan negeri Pangeran Charles itu. Lalu bola menyundul jala. Hebatnya semua proses itu hanya menelan waktu 10 detik. Meski ada noda gol “tangan Tuhan” dalam laga ini, gol 10 detik itu dikenang dunia.  FIFA bahkan mencatat Maradona mencetak gol terbaik sepanjang massa pada laga itu.

Pada edisi terakhir di Piala Dunia 2010 terjadi kejutan. Striker Uruguay, Diego Forlan, berhasil menyabet status Pemain Terbaik. Ia mengalahkan nama-nama besar. Bomber veteran ini dianggap sebagai pemain vital Uruguay. Uruguay berhasil menempati posisi empat setelah dipaksa menyerah oleh Jerman dalam perebutan posisi tiga.

Forlan juga masuk dalam daftar top skorer bersama Thomas Mueller (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), dan David Villa (Spanyol). Namun Golden Boot atau penghargaan bagi top skorer jatuh ke tangan Mueller lewat catatan tiga operan matang yang berbuah gol atau assists. Tiga pemain lainnya hanya mampu memberikan satu assists.

Begitulah sejarah Piala Dunia, selalu ada bintang yang dikenang hingga berpuluh tahun kemudian. Lalu siapa yang bisa mencetak kenangan pada laga di Brasil tahun 2014 nanti? Memang masih harus ditunggu. Tapi para penggila bola  menunggu aksi enam pemain yang diramalkan bakal bersinar. Meski, tentu saja, belum tentu jadi yang terbaik.

Neymar

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Saat undian digelar di Bahia, Brasil, pada 6 Desember lalu, Neymar dan seluruh rakyat Brasil tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, suratan takdir menempatkan Brasil di grup yang relatif ringan. Brasil berada di Grup A bersama Kroasia, Meksiko, dan Kamerun.

Tak dipungkiri jika Neymar saat ini menjadi tumpuan kekuatan Brasil. Penyerang kelahiran 5 Februari 1992 ini telah membuktikan kualitasnya masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia. Alasan itu pula yang membuat Barcelona rela memboyong Neymar dari Santos dengan banderol Rp942 miliar.

Begitu vitalnya peran Neymar juga diamini para punggawa Brasil termasuk oleh sang kapten, Thiago Silva. "Neymar bisa membantu Brasil memenangkan Piala Dunia… dia memang pemain hebat,” kata Thiago Silva.

Neymar melakoni debut profesionalnya bersama Santos saat usianya baru 17 tahun pada 2009 silam. Tiga tahun berturut-turut, Santos berhasil diantarkan sebagai kampiun di Brasil.

Pemain terbaik Amerika Latin pada 2011 dan 2012 ini semakin mencuri perhatian dunia setelah mampu tampil apik pada Piala Konfederasi 2013. Brasil berhasil menjadi kampiun dan Neymar terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen jawara antarbenua itu.
  
Radamel Falcao

Pemain ini sukses mencuri perhatian setelah mampu tampil apik bersama Atletico Madrid sebelum akhirnya diboyong AS Monaco. Striker dengan nama lengkap Radamel Falcao Garcia Zarate ini punya postur ideal sebagai striker tradisional yang mampu bersaing di jajaran pemain terbaik dunia.

Selama dua musim membela Atletico, Falcao sukses mencetak 70 gol dalam 91 pertandingan di semua ajang. Ia sukses membawa Atletico sebagai kampiun di Europa League pada 2012, Piala Super Eropa 2012 dan terakhir menjadi jawara Piala Raja 2013.

Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Latin, Falcao juga menjadi sosok sentral bagi Kolombia. Total ia mencetak 9 gol saat membawa Kolombia sebagai runner-up di bawah Argentina pada klasemen akhir zona Conmebol. Catatan itu hanya kalah dari Lionel Messi, 10 gol dan Luis Suarez, 11 gol.

Arti penting Falcao juga diamini legenda Kolombia, Carlos Valderrama. Menurut Valderrama, Falcao akan menjadi bintang di Piala Dunia 2014 Brasil. “Falcao siap menjadi figur utama di Piala Dunia,” kata Valderrama.

Peluang Falcao untuk bersinar di Piala Dunia juga diuntungkan dengan persebaran kekuatan di Grup C yang terbilang tak berimbang. Yunani dan Jepang mungkin bukan sebuah ancaman serius. Hanya Pantai Gading yang tampaknya mampu mengimbangi Kolombia.

Franck Ribery

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Prancis boleh lolos ke Piala Dunia 2014 lewat babak play-off. Namun tak dipungkiri, Prancis tetap pantas menyandang unggulan di Grup E dengan banyaknya pemain-pemain bintang, termasuk Franck Ribery. Ancaman bagi Prancis akan datang dari Swiss dan Ekuador. Sedangkan Honduras tampaknya akan menjadi tim penggembira.

Ribery memang menjadi sosok vital bagi skuad Les Bleus. Winger lincah yang baru saja terpilih sebagai Pemain Terbaik Prancis ini telah membuktikan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik saat ini. Terbukti, ia kini menjadi satu-satunya pemain yang sukses menyusupi rivalitas Messi dan Ronaldo dalam perebutan Ballon d’Or tahun ini.

Musim lalu, Ribery menjadi tumpuan Bayern Munich saat sukses merebut gelar treble. Catatan tiga gelar bergengsi itu pula yang membuat nama Ribery kini masuk dalam perebutan Ballon d’Or 2013.  Kemampuannya menyisir dari sisi kanan pertahanan lawan telah diakui.

Peran vital pemain 30 tahun ini di timnas Prancis juga dibenarkan sang pelatih, Didier Deschamps. Menurut pahlawan Prancis di Piala Dunia 1998 itu, Ribery akan menjadi tumpuan Prancis di Brasil. “Kami punya pemain hebat, Franck Ribery,” puji Deschamps dalam beberapa kesempatan.

Lionel Messi

Tak ada yang menyangka jika bocah kecil dengan gangguan hormon pertumbuhan ini akan menjelma menjadi pemain terhebat dalam sejarah sepakbola. Ya, dialah Lionel Messi. Bintang Argentina ini juga menjadi kandidat kuat sebagai pemain yang  bakal bersinar di Piala Dunia 2014.

Bagaimana tidak, di fase grup, Argentina terbilang memiliki lawan-lawan di bawah kelas mereka. Bahkan tak sedikit yang menganggap grup ini menjadi yang paling ringan dengan Argentina sebagai kandidat terkuat sebagai penguasanya. Bosnia-Herzegovina dan Iran masih jauh di bawah Argentina. Ancaman mungkin datang dari Nigeria yang menyandang status sebagai kampiun di Benua Hitam.

Melihat catatan di atas, tentu besar kemungkinan bagi Messi untuk bersinar di Brasil. Peraih empat kali secara beruntun Ballon d’Or ini akan menjadi tumpuan Argentina. Kualifikasi zona Amerika Latin, pengaruh Messi sangat vital saat mengantarkan Argentina sebagai penguasa klasemen.

Torehan 327 gol dalam 395 pertandingan bersama Barcelona tentu cukup untuk menggambarkan kualitas seorang Messi. Namun, Messi kerap mendapat cibiran saat membela Argentina. Ia dianggap gagal mengangkat pamor Argentina.

Nada miring itu yang membuat Messi gemas. Membawa Argentina menjadi kampiun di Piala Dunia kini menjadi kewajiban utamanya. “Saya bermimpi memenangi Piala Dunia,” kata Messi.

Cristiano Ronaldo

Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Tak terbantahkan lagi, sosok Ronaldo adalah nyawa bagi Portugal. Penampilan penyerang 28 tahun ini juga tengah menanjak termasuk dengan sukses memborong empat gol Portugal saat melewati hadangan Swedia di babak play-off.

Catatan panjangnya bersama Manchester United dan kini Real Madrid tentu cukup untuk menggambarkan potensi Ronaldo untuk bersinar di Brasil. Berbagai gelar pernah ia rengkuh. Dan  kini tantangan berat bagi Ronaldo untuk menenangkan Piala Dunia.

Di Grup G, Portugal akan menghadapi ujian berat dari Jerman yang menjadi salah satu unggulan. Ghana dan Amerika Serikat juga mengancam. Namun, untuk merebut satu tiket tampaknya masih sangat realitis.

Musim ini, Ronaldo menuai banyak pujian. Torehan total 33 gol bersama Real Madrid dan Portugal menjadikan CR7 sebagai salah satu kandidat peraih Ballon d’Or.  Kecepatan dan tendangan mematikan masih menjadi andalan bagi winger lincah Portugal ini.

Romelu Lukaku

Di Grup H, Belgia ditempatkan sebagai favorit juara grup setelah ditakdirkan bersua Aljazair, Rusia dan Korea Selatan. Ini menjadi kesempatan bagi penyerang muda Belgia, Romelu Lukaku, unjuk kebolehan. Pemain satu ini tengah menanjak bersama Everton.

Pemain pinjaman dari Chelsea ini memang punya postur tubuh ideal untuk memberikan tekanan di pertahanan lawan. Tinggi dan kokoh menjadikan Lukaku bak bom waktu di kotak penalti lawan.

Dengan ditopang gelandang-gelandang mumpuni seperti Eden Hazard dan Marouane Fellaini, Lukaku tentu sangat berpotensi menjadi bintang di Piala Dunia 2014 mendatang.

Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024