SOROT 272

TV Pintar Kian Pintar

lg smart tv
Sumber :
  • REUTERS/Lee Jae-Won
VIVAnews -
KPK Eksekusi Sanksi Etik Eks Karutan Achmad Fauzi soal Kasus Pungli
Ribuan pasang mata di Las Vegas yang hadir di Pertunjukan Konsumen Elektronik Internasional (CES) 2012 silam tak lepas menatap Smart TV Samsung generasi kedua di pentas itu.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Dilengkapi sensor pengenal gerak, pengenal suara, dan pengenal wajah, TV model ES8000 itu membuat pemiliknya bisa berselancar di dunia maya hanya dengan menggerakkan tangan. Sensor suara bisa menangkap perintah untuk pindah saluran sampai pengaturan lainnya. Penggunanya benar-benar dibuat manja.
Menlu Retno Marsudi Temui Wapres Klarifikasi soal Isu RI Akan Normalisasi Diplomatik Israel


Sistem pengenal suara itu bisa membedakan 20 jenis bahasa. Walhasil, remote televisi tak lagi dibutuhkan. TV ini, kata Samsung, juga laris manis. Presiden Konsumen Elektronik Samsung Boo-keun Yoon mengklaim sebanyak dua TV pintar berhasil mereka jual setiap detiknya.

Kini, sudah ada sekitar 20 juta aplikasi TV pintar yang dapat diunduh sebelum akhir Januari 2012 silam. Bahkan, di akhir acara, Samsung mengungkap game populer asal Finlandia, Angry Birds dapat dinikmati dalam bentuk film animasi.

Babak baru televisi pintar telah dimulai. Kehadirannya mengubah cara publik menikmati informasi dan hiburan. Perangkat itu sudah mampu menggabungkan fungsi Internet dan fitur Web 2.0.  Para penggunanya dapat menyaksikan tayangan siaran televisi dan berselancar di dunia maya dalam waktu bersamaan. Artinya, selain menangkap siaran TV,  pengguna juga bisa mengakses aneka konten di Internet, dari YouTube, Vimeo, Vube dan lain-lain.

TV pintar diprediksi akan kian mencuri perhatian publik ketika layanan Internet Protocol Television (IPTV) mulai masuk. IPTV adalah layanan siaran televisi berbasis dunia maya. Semua siaran TV disuguhkan melalui jaringan Internet.

Di negara-negara maju, seperti Eropa dan Amerika Utara, siaran IPTV semakin diminati lantaran layanannya yang lebih personal, banyak tersedia, dan menghasilkan kualitas gambar dan suara berdefinisi tinggi. Selain itu, IPTV memiliki keunggulan mampu merekam, atau menghentikan gambar saat tayangan tersebut disiarkan.

Dengan alat yang disebut set top box , yang berfungsi seperti decoder , tayangan televisi dapat diakses secara mobile tanpa harus berada di rumah. Tak heran, IPTV ini diramalkan bakal menjadi pesaing baru televisi berlangganan, khususnya televisi kabel atau satelit.

Di Indonesia, layanan ini mulai diperkenalkan pada 2011 silam. PT Telkom menjadi perusahaan pertama yang memboyong teknologi itu ke Tanah Air. "Pemilik televisi layar lebar dipastikan membutuhkan konten yang bisa memaksimalkan penggunaan pesawat televisi mereka," ungkap Senior Manager Internal Delivery Channel dan Service Alliance PT Telkom Indonesia, Sri Safitri.


Dari plasma ke OLED


TV pintar yang kini beredar di pasaran, rata-rata telah menggunakan layar datar atau flat. Sementara penggunaan TV tabung semakin ditinggalkan karena banyak memakan tempat.


Namun, selama bertahun-tahun, tak sedikit orang yang masih bingung saat membedakan TV berlayar datar. Mana yang disebut TV plasma, TV LCD, TV LED, dan terakhir OLED. Pada awal kemunculannya, TV plasma datang dengan warna hitam pekat di seluruh tubuhnya, dan kualitas gambar lebih jernih.


Namun, fosfor yang membentuk gambar memiliki pendaran cahaya sendiri secara otomatis dan tidak membutuhkan
backlighting
. Plasma merupakan teknologi panel datar yang paling umum ditemukan hari ini.


Sementara teknologi
Liquid Crystal Display
(LCD), secara bertahap hadir lebih tipis, lebih hemat energi dibandingkan TV tabung. TV LCD tidak membutuhkan sumber cahaya yang terpisah.


Layar LCD tradisional menggunakan lampu
cold cathode fluoresens light
(CCFLs) untuk menerangi layar. CCLFs ini mirip dengan lampu neon yang kerap dilihat orang, tapi dengan bentuk yang sangat kecil jika dibenamkan di TV.


LED seperti namanya, menggunakan dioda pemancar cahaya untuk menerangi layar. Televisi LED menggunakan lampu LED sebagai
backlight.
Suguhan layarnya lebih jernih lagi, lebih tajam, karena didukung ratusan bahkan ribuan lampu LED yang menjadi basis layar TV.


TV OLED (
Organic Light-Emitting Diode
) menggunakan beberapa lapisan organik sebagai pencahayaan dan reproduksi warna. Televisi jenis ini tidak menggunakan
backlight.
OLED menghasilkan gambar yang
deep-black
, lebih terang, dan minim blur.


Banjir fitur anyar


Samsung, sebagai pioner konsep televisi pintar sejak 2008 silam, mengklaim telah menguasai pasar
Smart TV
di Indonesia. Mengutip laporan lembaga survei GFK Year to Date, periode September lalu, Samsung menguasai 37 persen pasar televisi flat panel di Tanah Air.


Kesuksesan ini, ujar Direktur Konsumen Elektronik Samsung Indonesia Bernard Ang, mengikuti sukses perusahaan sebagai pemimpin nomor satu di dunia produk televisi.


Di tahun 2013, Samsung menawarkan
Smart TV
dengan prosesor
quad-core
yang memiliki kinerja lebih cepat dan kemampuan multitasking. Dengan kinerja prosesor bertenaga, maka konsumen dapat mengakses berbagai fungsi pintarnya dengan lebih cepat dan
smooth.


Menjelajah gambar dan video pun juga terasa lebih luwes. Selain itu, Samsung terus meningkatkan kemampuan TV tanpa mengharuskan konsumen merogoh kocek dan membeli yang baru. Pengguna tinggal memasang Evolution Kit, dan kinerjanya akan meningkat.


Antarmuka atau UI Smart Hub tahun 2013 juga berubah dengan tampilan lebih sederhana dan informatif. Ada ikon di bagian atas sebagai penanda tipe konten yang dapat diakses di
Smart TV.


Pengenalan perintah suara untuk fitur
voice control
juga ditingkatkan dengan penambahan jumlah perintah. Apabila
Smart TV
edisi 2012 hanya mengenali 20 perintah suara, maka
smart TV
2013 dapat mengenali sekitar 50 perintah.


Di tahun 2014, diperkirakan akan bertambah jadi 100 perintah. Sensitivitas penangkapan suara juga ditingkatkan sehingga lebih akurat, dan lebih toleran terhadap suara latar.


Rival terkuat Samsung, LG memiliki tampilan yang terlihat lebih modern. Pada bagian
dashboard
, televisi pintar LG juga dibuat atraktif dan nyaman. Terdapat layar
preview
yang cukup besar, yang dapat menampilkan cuplikan film atau gambar.


Di bagian lain, ada dua buah kolom yang dapat diubah kontennya. Di bagian bawah, pengguna disodorkan Search, LG apps/TV apps, browser, serta dua aplikasi
shortcut
yang dapat Anda ubah. Maka tak heran jika LG Smart TV ini mendapatkan penghargaan CES 2012 sebagai Desain Dashboard terbaik di Las Vegas, AS.


Keunggulan lain yang disajikan TV pintar LG, yaitu model
remote control
yang diciptakan dengan brand "Magic Motion Remote." Dengan remote ini, urusan navigasi dipermudah. Konsep "Point-Click-Control" yang terletak pada satu tangan menjadi poin unggul. Desain fisiknya pun sangat simpel dan nyaman digenggam dan hanya ada tujuh buah tombol pada remote ini.


Sementara produk TV pintar asal Jepang, Sony Bravia, memiliki keunggulan teknologi
Near Field Communication
(NFC) dalam perangkatnya tahun 2013 ini.


Artinya, apabila konsumen memiliki sebuah perangkat
mobile
yang mendukung NFC, seperti Sony Xperia Z, maka pengguna cukup menekan tombol NFC untuk "memindahkan" remote ke perangkat ponsel atau tablet.


Dan, isi ponsel Anda dapat secara langsung disaksikan dengan layar TV pintar tanpa harus menggunakan alat pemancar jaringan Internet atau
router
.


Aplikasi unggulan lain, yaitu adanya bagian yang dapat menandai semua saluran TV yang telah dibuka pengguna atau
history.
Dari sini, Anda dapat mengakses sebuah daftar yang memajang semua saluran yang baru saja dibuka. 


Sementara di tahun 2013, Sony meluncurkan televisi pintar LED dengan layar lengkung pertama di dunia.
Smart TV
yang diberi nama S990A, dan memiliki layar super lebar 65 inci, dikenalkan pertama kali di pameran elektronik konsumen IFA di Berlin, Jerman, September lalu.


Tren 2014: Lebih lebar lebih pintar


Menurut prediksi para pengamat, televisi pintar termasuk satu dari empat teknologi yang akan laris dijual di tahun 2014 mendatang. Penjualannya bahkan diprediksi dapat mencapai 123 juta unit. Sementara tahun ini baru terjual sekitar 84 juta saja di dunia.


Di tahun 2013, Panasonic telah memutuskan untuk tidak lagi memproduksi televisi plasma. Namun, peluang ini justru dimanfaatkan oleh pemain besar seperti Samsung dan LG untuk menjual model baru TV plasma tahun 2014. Ya, ceruk pasar ini tetap ada di negara berkembang.


Menurut prediksi dari laman
CNet
, Samsung akan memproduksi TV plasma serupa dengan seri PNF8500. Para pemain kunci TV pintar juga akan memproduksi versi baru TV OLED, bahkan dengan layar datar lebih dari 55 inci.


Namun, OLED diperkirakan belum mampu mendominasi pasar TV pintar tahun 2014 mendatang. Alasannya, karena harga pasar mereka masih tinggi tahun depan.


Sebagai contoh Samsung OLED TV KN55S9CAFXZA, dipasarkan dengan harga US$8.999, atau Rp109 juta. Namun, sejumlah analis memperkirakan harganya akan perlahan turun menjadi sekitar Rp70-80-an juta.


Dua tren lain, yang tidak terhindari di tahun 2014, yaitu resolusi layar 4K dan lengkung. Baik LG dan Samsung, telah memproduksi TV pintar dengan resolusi lebih dari empat ribu piksel ini. Salah satu produksi Samsung, yaitu LED UHD TV seri 9000, sementara LG mengeluarkan seri 55LA9700.


Layar 4K ini diprediksi akan menggerus alih pasar TV yang hanya memiliki kualitas 1080 pixel atau
High Definition
. Otomatis, 4K akan mendominasi pasar mulai tahun depan.


Selain itu, beberapa stasiun televisi besar diprediksi mulai menyiarkan program mereka dalam kualitas 4K, walau baru sebatas wacana. Namun, kuda-kuda sudah dipasang, bukan tak mungkin tahun 2014 mulai kelihatan.


Sementara TV layar lengkung diprediksi kurang begitu menguntungkan. Hasil analisis
Cnet
menyebut TV pintar Samsung OLED sama sekali tidak diuntungkan dengan bentuknya yang melengkung.


Tapi para pemain TV pintar itu harus menengok pula terobosan dari China. Pada 2014,  China akan memimpin produksi TV pintar dengan mereka Seiki, TCL, dan Hisense. Mereka sudah mencuri perhatian, dan akan membuat televisi resolusi 4K dengan harga jauh lebih murah.  Jadi, pertarungan
Smart TV
akan kian seru. (np)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya