Sumber :
- REUTERS/Kevork Djansezian/Files
VIVAnews
- Pertengahan November 2014, Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil mendaratkan robot Philae di permukaan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Misi melalui pesawat antariksa Rosetta itu telah diluncurkan sejak satu dekade silam untuk misi membongkar asal usul kehidupan bumi yang dianggap berasal dari bumi.
Pendaratan Philae tak begitu mulus. Robot sempat memantul dua kali di permukaan dan sayangnya lagi, lokasi terakhir Philae berada di tebing, yang meleset dari titik target. Masa hidup Philae terbatas, hanya mampu bertahan selama 57 jam saja, sebelum tertidur kehilangan daya.
Untungnya, saat masih hidup, Philae telah mengirimkan citra lingkungan sekitar pendaratan. Pesawat pengorbit Rosetta sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan mendeteksi kimia organik di sekitar komet. Belakangan, Rosetta juga mendeteksi unsur air di komet 67P. Sayangnya, analisa temuan air itu menunjukkan karakter air komet berbeda dengan air bumi.
Lukisan Gua Sulawesi Tertua di Dunia
Baca Juga :
Bertemu 24 Pengurus Kadin Provinsi, Anindya Bakrie Bahas Dukungan Pengusaha Sukseskan Program Prabowo
Baca Juga :
Dukung Asta Cita, Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal dan Rilis Capaian Penindakan Tahun 2024 di Aceh
Pendaratan Philae tak begitu mulus. Robot sempat memantul dua kali di permukaan dan sayangnya lagi, lokasi terakhir Philae berada di tebing, yang meleset dari titik target. Masa hidup Philae terbatas, hanya mampu bertahan selama 57 jam saja, sebelum tertidur kehilangan daya.
Untungnya, saat masih hidup, Philae telah mengirimkan citra lingkungan sekitar pendaratan. Pesawat pengorbit Rosetta sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan mendeteksi kimia organik di sekitar komet. Belakangan, Rosetta juga mendeteksi unsur air di komet 67P. Sayangnya, analisa temuan air itu menunjukkan karakter air komet berbeda dengan air bumi.
Lukisan Gua Sulawesi Tertua di Dunia
Beberapa lukisan gua yang ditemukan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ternyata berusia 40 ribu tahun, mengalahkan usia lukisan gua di Spanyol. Selama ini lukisan gua di Spanyol yang berusia 30 ribu tahun yang lalu dikenal sebagai lukisan gua tertua.
Sedikitnya ada 138 gua di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep yang akan diobservasi. Sejauh ini baru 93 gua telah diobservasi dan memiliki lukisan bergambar tangan dan binatang.
Temuan lukisan gua di Maros yang dilakukan peneliti Pusat Arkeologi Nasioal (Arkenas) dan Universitas Wollongong dan Universitas Griffith Australia itu menjadi perhatian dunia. Sebab lukisan di gua Indonesia masuk dalam daftar sains favorit 2014 versi Jurnal populer Science.Â
Cangkang Jawa Ubah Sejarah Dunia
Selain lukisan gua Sulawesi, Indonesia juga mengejutkan dunia dengan temuan cangkang ukir yang dianggap mengubah sejarah manusia selama ini. Sebuah fosil cangkang dari hewan moluska, entah kerang maupun siput, ditemukan di Jawa. Cangkang purbakala itu ternyata telah diukir sedemikian rupa oleh manusia purba sekitar 430.000 sampai 540.000 tahun lalu. Ukiran ini mematahkan teori sebelumnya manusia telah mengenal pola ukir mengukir pada masa kehidupan Neanderthal, sekitar 100 ribu tahun lalu.
Cangkang ukir tersebut saat ini berada di koleksi museum Belanda dan tidak diketahui keberadaannya sejak 1930. Analisis baru terhadap cangkang moluska laut, yang diambil dari situs fosil Trinil, Ngawi di Jawa Timur pada 1890, menunjukkan jika Homo erectus juga memiliki perilaku manusia modern.
Tongkat Narsis
Tahun ini menjadi saksi munculnya fenomena tongsis atau tongkat narsis. Tongsis merupakan alat bantu yang memudahkan pengguna untuk berfoto selfie. Jika pada 2013 lalu bisa disebut sebagai eranya foto diri sendiri atau selfie, maka selang setahun muncul tongkat narsis atau tongkat yang digunakan untuk membuat selfie makin bergaya. Jika di Indonesia dikenal dengan nama tongsis, di dunia mengenalnya dengan nama selfie stick.
Perusahaan penjual tongsis tak menduga tren tongsis tak musiman saja. Perusahaan penjual meraup untung. Demam tongsis melanda dari Indonesia hingga AS, Australia, Kanada sampai Jepang.
Majalah terkemuka
Time
, menetapkan tongsis sebagai salah satu dari 25 penemuan terbaik 2014. Tongsis dinilai merevolusi cara berfoto pengguna.
Supervirus Regin
Peneliti keamanan dunia kaget dengan temuan program mata-mata canggih, Regin. Program ini puya kemampuan intelijen yang canggih dan disinyalir setara dengan Stuxnet, senjata digital pertama yang ditemukan. Regin menyusup melalui berbagai sistem. Satu kasus ditemukan menyusup via Instan Messenger Yahoo.Â
Begitu tersusupi, sistem akan dikendalikan oleh Regin dengan mengirimkan puluhan muatan. Dampaknya komputer bisa dikendalikan dari jarak jauh. Regin kemudian dengan mudah bisa menyalin file penting, menyalakan kamera web dan mikrofon sampai mencuri kode akses. Bahkan beberapa muatan memungkinkan bisa memantau trafik jaringan dan mengatur BTS
Peneliti Symantec menduga program ini disponsori oleh entitas negara, layaknya Stuxnet yang diduga dilancarkan AS. Spekulasi menyebutkan Regin disebarkan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA), CIA, Israel maupun Tiongkok. Apalagi serangan ini tak menyasar ke tiga negara tersebut.
Peretasan Sony Pictures
Rencana Sony Pictures menyambut liburan Natal dan tahun baru dengan rilis film anyar, berantakan akibat ulah peretas. Lima film hollywood serta satu film kontroversial, 'The Interview' dibobol oleh peretas yang mengatasnamakan diri mereka Guardians of Peace (GoP).
Belakangan spekulasi kencang, peretas merupakan Korea Utara yang tersinggung dengan rilis The Interview pada 25 Desember. Amerika Serikat juga menuding Korut di balik aksi peretasan Sony. Film itu dianggap menghina Korea Utara, sebab film itu merupakan film komedi yang menceritakan upaya CIA, melalui dua jurnalis, untuk membunuh Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara.
Pembobolan peretas tak hanya menghentikan rilis film saja. Data penting studi Sony meliputi rincian keuangan perusahaan hingga e-mail pribadi antara produsen dan tokoh-tokoh Hollywood terbongkar.
Serangan yang melanda Sony Pictures ini bukan pertama kalinya. Pada 2011, sekelompok peretas berhasil mengakses kode kunci pengguna, alamat email dan informasi penting dari Sony Picture. Saat itu, peretas menginjeksi SQL, program perintah khusus untuk akses data. Setelah itu secara berkala Sony masih diretas mulai dari divisi studionya sampai divisi PlayStation. (aba)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa lukisan gua yang ditemukan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ternyata berusia 40 ribu tahun, mengalahkan usia lukisan gua di Spanyol. Selama ini lukisan gua di Spanyol yang berusia 30 ribu tahun yang lalu dikenal sebagai lukisan gua tertua.