Robot-robot Cantik

Robot humanoid Jiajia produksi Universitas Sains dan Teknologi China.
Robot humanoid Jiajia produksi Universitas Sains dan Teknologi China.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

Bisakah Diandalkan?

Beberapa pemain industri teknologi dan ilmuwan rata-rata memang tidak menyukai adanya penelitian robot yang makin lama dianggap akan mendominasi dunia. Hawking, Elon Musk, Bill Gates, Bill Nye, percaya jika robot akan membahayakan peradaban manusia. Mirip dengan film Terminator yang diperankan Arnold Schwarzenegger.

Dalam film itu manusia dibunuh karena dianggap sebagai bahaya laten. Namun bapak Artificial Intelligence (AI) dunia, Prof. Brooks, membantah ketakutan ini, seperti dilansir dari Rethink Robotics.

“Saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, baik sekarang maupun di masa mendatang. Beda antara robot yang ada di dunia nyata dengan dunia film sci-fi adalah kemampuan untuk mempelajari lingkungan sekitar, sehingga robot diklaim bisa menjadi pemberontak. Seorang manusia bisa belajar dan memahami lalu menggeneralisir, tapi robot tetap tidak bisa seperti itu. Tenang saja,” ujar Brooks, yang pernah menciptakan Genghis, robot eksplorasi luar angkasa, bersama perusahaan miliknya (iRobot) dan koleganya di MIT.

Brooks bisa jadi benar. Meski mirip manusia, humanoid sepertinya tidak bisa diandalkan. Lihat saja ketika sebuah toko di China mengganti semua pelayannya dengan robot. Belum sampai 6 bulan, robot-robot itu ‘dipecat’ karena kerap menjatuhkan minuman dan makanan ke pengunjung.

“Robot hanya bisa melakukan pekerjaan repetitive dan masih sulit untuk dipercaya berinteraksi dengan manusia. Robot waiter sepertinya masih harus menunggu beberapa tahun lagi,” tulis Zhang Yun, pengamat robot dari Guangdong University of Technology.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/04/22/571a2b6c4a205-robot-humanoid-mark-1-karya-ricky-m_663_382.JPG

Halaman Selanjutnya
img_title