Bisnis Hitam Mobil Maut

- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
Hitamkah Bisnis Ini?
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan, bisnis rekonstruksi mobil bekas tabrakan maut sah-sah saja, asalkan mereka jujur terhadap konsumen. Yang jadi masalah, biasanya pedagang menutup-nutupi sejarah mobil.
Jual beli mobil ini sah lantaran belum ada regulator yang mengurus keselamatan kendaraan. "Kalau pun ada KNKT, itu baru bisa bekerja setelah terjadi kecelakaan," kata dia. KNKT adalah singkatan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Karenanya, konsumen harus jeli, memilih mobil bekas yang benar-benar aman, tak membahayakan. Sebab, rangka mobil yang sudah bengkok, biasanya bila diluruskan tak bisa presisi lagi.
“Ajaklah orang yang mengerti mobil saat Anda beli mobil bekas,” ujar dia, memberi tips.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan, bisnis rekonstruksi mobil bekas tabrakan maut sah-sah saja, asalkan mereka jujur terhadap konsumen.