Akibat Piala Dunia, Ribuan PNS Bolos Apel

PNS di Bojonegoro.
Sumber :
  • Surabaya Post / Subekti

SURABAYA POST – Final Piala Dunia diduga  kuat mempengaruhi kinerja para pengawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Setidaknya 3.060 pengawai negeri sipil (PNS) dari 10.768 PNS  di Pemprov Jatim tidak mengikuti apel pagi. Dari 3.060 PNS yang bolos apel pagi itu tercatat  305 PNS  tidak ada keterangan jelas.

Tingginya tingkat ketidakhadiran para PNS dalam apel pagi tersebut terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim bersama Inspektorat Jatim dan Satpol PP Jatim di 40 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) inti.

”Memang saat inspeksi mendadak, kami menemukan banyak PNS yang yang tidak mengikuti apel pagi,” kata Kepala BKD Pemprov Jatim Akmal Boedianto dihubungi pada Senin 12 Juli 2010.

Namun, Akmal mengatakan, pihaknya belum bisa mengaitkan secara pasti tingginya angkat ketidakhadiran PNS dalam apel pagi dengan demam bola yang kini melanda seantero dunia. ”Ya, kami belum bisa memastikan apakah ini pengaruh piala dunia. Sebab, seingat saya pada hari itu tidak ada jadwal pertandingan piala dunia,” kata mantan Sekretaris Dewan ini.

Dari 3.060 PNS tersebut, yang tanpa ada keterangan sebanyak 305 PNS, 95 PNS karena sakit, 149 izin, 126 cuti, 1.167 dinas luar, 101 sedang melakukan diklat atau tugas belajar, 67 diperbantukan, 1.047 tukar jaga, dan 3 dalam proses hukum. ”Saat sidak beberapa waktu lalu, kami melakukan evaluasi pelaksanaan apel pagi, tingkat kehadiran, dan tertib pakaian dinas. Hasil sidak ini, sudah kami sampaikan ke Pak Gubernur (Gubernur Jatim H Soekarwo, -red),” katanya.

Khusus PNS yang tak mengikuti apel pagi tanpa keterangan, kata Akmal, akan dilakukan teguran atau pembinaan yang diserahkan ke masing-masing SKPD, untuk dimintai keterangan pertanggungjawaban serta  melaporkan hasilnya kepada gubernur Jatim serta tembusan kepada BKD Jatim.

Saat sidak, juga ditemukan pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan pukul 07.00, 07.15, dan 07.30. Bahkan di RSU Haji Surabaya, apel pagi hanya dilaksanakan setiap Senin saja pada pukul 07.00. "Setelah dilakukan sidak, sekarang banyak PNS yang ikut apel pagi," katanya singkat.

Dalam sidak beberapa waktu lalu, BKD juga masih menemukan PNS yang tak melengkapi keplek, Korpri, nama, dan simbol Pemprov. Namun sayangnya, Akmal  tak menyebutkan berapa jumlah PNS yang tak melengkapi atribut tersebut. "Masih cukup banyak yang belum memakai pakaian dinas sesuai dengan ketentuan," katanya.

Menurut dia, sidak ini akan dilaksanakan rutin. Tapi waktunya mendadak, tak direncanakan sebelumnya. Tujuannya agar PNS yang ada di lingkungan Pemprov Jatim bisa meningkatkan kedisiplinannya.

Sekretaris BKD Jatim, Abimanyu Ponco Atmojo mengatakan, selama ini sidak seperti ini belum pernah dilakukan. Sidak hanya dilakukan usai liburan panjang, seperti usai Lebaran. "Sidak ini perintah dari Pak Gubernur, gunanya untuk meningkatkan disiplin PNS," katanya.

Kinerja PNS di Pemprov Jawa Timur berdasarkan Hasil Sidak Badan Kepegawaian Daerah:
Total  PNS                     10.768 orang  
Absen Apel Pagi         3.060 orang 
Tanpa keterangan      305 orang
Sakit                               95 orang
Izin                                 149 orang
Cuti                                 126 orang
Dinas Luar                    1.167 orang
Diklat/Tugas Belajar 101 orang
Diperbantukan            67 orang
Tukar Jaga                   1.047 orang
Proses Hukum            3 orang

Laporan  Siska Prestiwati

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Xiaomi, Redmi Pad Pro 2024

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024