Hilang, Tiga Anak Komodo Diduga Dicuri

Komodo
Sumber :
  • ANTARA/ M Risyal Hidayat

SURABAYA POST - Tiga anak komodo milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) Surabaya hilang. Tindak pencurian diduga ada dibalik hilangnya hewan yang dilindungi ini.

Dugaan pencurian makin kuat karena indikasi lain seperti dimakan predator (hewan besar lain) dan lepas dari kandang, sudah tidak dapat dibuktikan. “Ini hasil kesimpulan kami saat ini,” kata ketua Manajemen Pengelola Sementara (MPS) KBS, Tony Sumampauw, Jumat 25 Maret 2011.

Tiga ekor komodo koleksi KBS lenyap pada 28 Februari dan 1 Maret lalu. Anak komodo yang hilang berumur sekitar 1 tahun dengan panjang badan antara 90-120 centimeter. Jumlah komodo di KBS seluruhnya 56 ekor yang terdiri dari 21 anak komodo dan 45 komodo dewasa. Dengan hilangnya tiga ekor ini, kini anak komodo tersisa 18 ekor.

“Kesimpulan kami tiga anak komodo dicuri. Pelakunya, untuk sementara kami duga melibatkan orang dalam KBS sendiri. Sedangkan siapa orang dalam itu kami masih belum tahu,” tambah Tony.

Pelaku pencurian ini, lanjutnya, pasti mereka yang tahu harga anak komodo di pasaran dan dia tahu pasar komodo itu sendiri. Harga anak komodo seperti yang sudah dilansir KBS beberapa waktu lalu sekitar Rp 30 juta per ekor.

Selain itu, pelakunya sudah tahu pasar penjualan anak komodo dan binatang langka lainnya. Sehingga, begitu pelaku sudah mendapatkan anak komodo tersebut mmereka dengan mudah melemparkannya ke pasar.

“Sebetulnya sudah ada titik terang tentang di mana dan siapa pelaku pencurian tiga anak komodo itu, tapi karena beritanya ramai di koran akhirnya komodo yang hilang itu disembunyikan lagi dan sekarang sudah kembali misterius. Tapi, kami akan terus melacaknya sampai ketemu,” terangnya.

Hilangnya anak komodo seperti ini, kata dia, sering terjadi terutama sebelum KBS ditangani MPS. Hanya saja, kehilangan anak komodo sebelum MPS masuk tidak tercatat.

Indikasinya, saat sebelum KBS ditangani MPS jumlah populasi komodo tidak dicatat dengan benar dan tidak dibukukan secara teratur. Tapi, ketika MPS masuk ke KBS dan semua populasi binatang tercatat dalam data base. Sehingga, ketika ada satu ekor hewan yang dilindungi hilang langsung bisa diketahui.

Disinggung apakah hilangnya tiga anak komodo ini juga terkait dengan para pengelola KBS sebelumnya, Tony tak berani memastikannya, karena bukti untuk itu belum ada.

Sementara pihak Kepolisian hingga kini belum mampu mengungkap kasus ini.  Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Sudamiran mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu. “Yang pasti, kami peduli dan terus menyelidiki hilangnya anakan komodo itu. Jadi, mohon kami diberi waktu dan biarkan kami bekerja,” tandasnya.

Laporan: Purnomo Siswanto & Syarif Abdullah

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya
Anies-Muhaimin saat menghadiri sidang putusan hasil Pilpres 2024 di MK

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran

Pasangan nomor urut 01 Anies dan Cak Imin sudah hadir di KPU. Namun, untuk pasangan 03 Ganjar-Mahfud belum terlihat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024