Cara Ampuh Melawan Ulat Bulu

Ulat bulu yang pandai bersiul
Sumber :
  • Livescience.com

SURABAYA POST - Luar biasa penyebaran ulat bulu. Tak hanya membuat begidik dan gatal warga di sejumlah wilayah Jawa Timur. Entah bagaimana caranya, hewan melata ini juga ditemukan dalam jumlah besar di Bali, Nusa Tenggara Barat, bahkan sampai Jakarta.

Penyemproatan insektisida kini jadi pilihan untuk memberantas ulat yang mewabah ini. Namun, ada cara lain yang lebih alami untuk mengendalikannya: menggunakan jamur Beauveria Bassiana (BB), yang dibiakkan dengan media tanam air bekas (limbah) cucian beras (Jawa: leri) atau air kelapa.

Jamur ini terbukti efektif membunuh ulat bulu. Tak perlu dana ratusan juta, seperti yang dianggarkan untuk penyemperotan insektisida. "Ulat bulu yang terkena jamur BB akan mati dalam waktu sekitar tiga hari,” ujar Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kota Probolinggo, A. Yudha Sunantya, Rabu 13 April 2011.

Keampuhan jamur BB sudah diujicoba di Probolinggo, wilayah yang 'diserang' ulat bulu. Disperta mencoba membiakkan jamur BB dengan media tanam air leri dan air kelapa. Caranya air leri dan air kelapa diendapkan selama 1-3 jam, lebih bagus lagi hingga 7 hari.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Bioinsektisida itu kemudian diujicobakan pada tanaman yang terserang ulat di halaman kantor Disperta Kota Probolinggo. "Ulat yang terkena jamur dari air cucian beras, juga air kelapa mati dengan tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutupi tubuh inang dengan warna putih," ujar Yudha.

Pembasmian hama (ulat) dengan agen hayati itu sebenarnya bukan barang baru di dunia pertanian organik. Tetapi penggunaan air leri atau air kelapa sebagai media tanam cendawan (jamur) merupakan temuan baru. “Kami akan menghubungi Disperta Jatim dan Kementerian Pertanian terkait pemakaian air cucian beras dan air kelapa untuk membiakkan jamur,” ujarnya.

Untuk diketahui, jamur BB tergolong entomopatogen, yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga. “Ulat bulu yang disemprot air cucian beras atau air kelapa akan terinfeksi jamur sehingga mati,” ujar Yudha.

Tidak hanya ulat, bioinsektisida ini ampuh untuk membasmi beragam serangga seperti lalat buah, jangkrik, hingga belalang.

BB dikenal sebagai cendawan yang menyerang serangga. Ia ditemukan setelah Agostino Bassi (1773-1856), bakteriologis Italia mempelajari kasus kematian ulat-ulat sutera di Italia dan Prancis pada abad ke 16 sampai 17. Akibatnya produksi sutera pun jeblok selama kurun waktu 100 tahun.

Ikhsan Mahmudi

Dokter sekaligus influencer, Qin Huilan tampil di ajang Paris Fashion Week.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024