SURABAYA POST - Sedikitnya 20 ribu buruh se-Jatim yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) Jawa Timur akan turun ke jalan memperingati Hari Buruh se-Dunia pada Minggu besik, 1 Mei, atau terkenal dengan nama ‘May Day’.
Polda Jatim menetapkan status Siaga I hingga Rabu mendatang. "Untuk Mayday, Polda Jatim, siaga I mulai hari ini sampai tanggal 4 Mei," kata Kasubdit Publikasi Bidhumas Polda Jatim AKBP Suhartoyo saat dihubungi.
Menurut catatan Surabaya Post, masyarakat Surabaya sebaiknya menghindari Jl. Pahlawan, Jl. Kebon Rojo, Jl. Veteran, Jl. Bubutan, Jl. Kramat Gantung dan Jl. Pasar Besar.
Sementara untuk pengamanan, Polda Jatim akan menurunkan 800 personel. "Kalau Polres-polres ada yang membutuhkan, personel dari polda siap diturunkan. Untuk jajaran, kekuatan personelnya dua pertiga siap diturunkan," tuturnya.
Dalam pengamanan peringatan Mayday, polisi akan menurunkan kendaraan taktis seperti baracuda, water canon, mobil kawat berduri dan lainnya. "Pengamanan sesuai denagn SOP (standard operating procedure)," tuturnya.
Sementara, Polrestabes Surabaya telah menyiapkan 1.500 personel polisi. “Personel Polisi tersebut ditempatkan di tiga titik yaitu Gedung Grahadi, DPRD Jatim, dan kantor Gubernur,” kata AKP Suparti Kasubag Humas Polrestabes Surabaya.
Terpisah, Ketua Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jatim, Jamaludin, mengatakan sekitar 20 ribu massa akan melakukan aksi turun ke jalan dalam memperingati hari buruh sedunia. “Beberapa elemen massa akan tergabung seperti mahasiswa, buruh, insan pers, petani, dan kelompok perempuan. Massa tersebut berasal dari daerah Jatim, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto dan daerah-daerah lain,” ujarnya.
Peringatan hari buruh dipusatkan di kantor Gubernur Jl. Pahlawan. Aksi turun jalan dimulai pukul 09.30 hari Minggu. Puluhan ribu massa itu akan melakukan long march dengan mulai berkumpul di bundaran Waru sampai di kantor Gubernur Jatim. ”Bahkan kalau perlu kami berencana akan menduduki Kantor Gubernur Jatim untuk mendesak Gubernur Jatim menyampaikan tuntutan buruh dan rakyat langsung kepada Presiden SBY,” ungkapnya.
Isu-isu yang diangkat oleh Aliansi Buruh Menggugat (ABM) Jatim dalam melakukan aksinya ada tiga yaitu pertama menuntut Pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kedua menuntut pemerintah yang masih belum serius melaksanakan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dan yang terakhir adalah rencana untuk melakukan pemakzulan terhadap Presiden SBY terkait tidak seriusnya menjalankan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional yang berimbas kesejahteraan buruh masih buruk.
Gubernur dan Wakil Gubernur sebisa mungkin akan menerima langsung aksi para buruh besok. “Pemprov Jatim juga ingin masalah-masalah buruh bisa diselesaikan dengan dialog,” ujar Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur. (Laporan: Argon Ahimsyah dan Syarif Abdullah)
Sumber :
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di GT Halim oleh Pengemudi Truk Berusia 18 Tahun
100KPJ
3 jam lalu
Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil berbagai jenis pada Rabu 27 Maret 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Penasaran nggak sih siapa saja artis jualan kopi dengan rasa dan kualitas yang premium dan bisa dijadikan sebagai salah satu ide isi hampers lebaran? Yuk simak daftarnya!
Ditanya Soal Agama oleh Bunda Corla, Begini Reaksi Celine Evangelista
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Selama siaran Tiktok, Bunda Corla mengajukan pertanyaan kepada Celine mengenai agama yang ia anut. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini