Buruh Tani Bantu Persalinan Kembar Tiga

Bayi kembar tiga milik-pasangan Mulyadi Harjo dan Nur Saidah
Sumber :
  • Surabaya Post

SURABAYA POST - Pasangan Mulyadi Harjo dan Nur Saidah  sedang berbahagia. Sebab, penghuni rumah mereka yang sederhana, di Dusun Kramat Kulon, Desa Kramat, Kecamatan Duduk Sampean akan bertambah. Tiga sekaligus. Bayi kembar tiga yang semuanya berkelamin perempuan.

Rasa bahagia menghapus ingatan ketegangan saat tiga jabang bayi itu lahir, Rabu 22 Juni 2011 dini hari kemarin. Tak ada dukun, bidan, apalagi dokter yang membantu detik-detik persalinan kala itu. Hanya ada Mulyadi yang jadi penolong sang istri.

Awalnya, Mulyadi dan Nur Saidah tak mengira anak kedua mereka akan lahir hari itu. Apalagi usia kandungan baru 8 bulan. Mul tetap menjalankan aktivitasnya sebagai buruh tani, sementara istrinya di rumah.

Namun, pada pukul 02.50 pagi tiba-tiba, Nur mengeluh sakit perut. Ia mengerang kesakitan. Mendengar rintihan istri yang tak kuat menahan sakit, Mul pun panik. Ia langsung menuju rumah adik iparnya yang hanya berjarak 15 meter. Meminjam motor untuk mengantar Nur ke rumah sakit.

Saat tiba di rumah, jeritan keras terdengar. Mul buru-buru masuk. Dan kaget, saat pria 40 tahun itu melihat istrinya hampir melahirkan dalam posisi berdiri.

Kepala dan kedua tangan bayinya telah keluar dari rahim sang ibu tetapi bagian perut ke bawah masih berada di dalam perut. Mul pun langsung menangkap bayinya itu supaya tidak terjatuh ke lantai.  "Takut anak saya itu jatuh, saya kemudian menengadahkan tangan kiri saya, tepat di bawah Nur. Alhamdulillah anak saya itu pun keluar dengan selamat," papar Mul.

Setelah bayi pertama ia tangkap, ia melihat sosok bayi lain mencoba keluar dari rahim istrinya.  Benar, hanya selisih dua menit dari yang pertama, bayi kedua ke luar dari rahim ibunya.

Mul pun semakin panik, karena dua bayi perempuan sekarang sudah ada di dekapannya. Ia kemudian menyuruh anak pertamanya yang kini telah berusia 7 tahun untuk menjemput bidan desa. Dan tak lama kemudian, sang bidan pun datang. Usai memeriksa kondisi istri Mul, Bidan Esti Firdiana ini mengatakan masih ada satu bayi lain  di dalam rahim Nur. Tepat pukul 03.35 jabang bayi ketiga yang juga berkelamin perempuan lahir dengan selamat.

"Anak kembar pertama saya lahir dengan berat 1.300 gram dan panjang 40 cm, anak kedua berat badannya 1.260 gram dan panjangnya 41 cm, dan anak ketiga beratnya 1.320 gram dengan panjang 40 gram," ujar Mul.

Karena ketiganya mengalami gangguan pernafasan, terutama bayi yang ketiga, mereka langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina sekitar pukul 07.30 untuk mendapatkan perawatan medis.

Meski harus menggunakan infus dan alat bantu pernafasan, bayi kembar tiga yang kini berada di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) itu sudah membaik keadaannya.

10 Pemain Senior Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23

Ada beberapa nama yang telah ia persiapkan. Alternatif pertama, bayi pertama diberi nama Iqlimah yang artinya cantik, bayi kedua Ikrimah yang artinya mulia dan bayi ketiga diberi nama Islimah yang artinya selamat atau keselamatan.

"Saya juga mendapat usulan nama yang lain untuk ketiga bayi saya itu. Anak pertama bernama Layyinah yang artinya lemah lembut, bayi kedua Hayyinah yang artinya mudah, dan yang terakhir Bayyinah yang artinya terang," papar Mul.

Kini yang bisa dilakukan Mul adalah menunggu ketiga anaknya itu sampai sehat dan bisa keluar dari rumah sakit. Sepulangnya dari RSUD Ibnu Sina, Mul berniat menggelar syukuran di kampungnya. Mul dan istrinya berharap, katiga anak yang baru mereka dapatkan itu kelak tumbuh sebagai anak yang dapat mereka banggakan. (eh)
 
Parlindungan Parhusip

Potret Warga Gaza (Doc: Marocco World News)

Menlu AS Bersedih dengan Keadaan Masyarakat Gaza Saat Lebaran

Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, mengucapkan selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 pada seluruh umat Muslim.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024