Posyandu Desa Delod Peken Berikan Pelayanan Baby Spa

Baby Spa Desa Delod Peken
Sumber :
  • Dok. Desa Delod Peken

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang keberadaannya berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat. Melalui Posyandu, ibu dan anak diberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan, mulai dari pemberian imunisasi lengkap sampai dengan deteksi dini faktor risiko pada ibu hamil.

Resolusi 2023, Gus Halim: Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja

Posyandu Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali sudah beroperasi sejak awal tahun 2000-an. Berkat dukungan Dana Desa, kegiatan di Posyandu ini dapat berjalan rutin setiap bulannya. Namun, yang menjadi permasalahan adalah rendahnya partisipasi masyarakat yang diakibatkan oleh kejenuhan terhadap kegiatan yang dirasakan kurang menarik.

“Pemahaman masyarakat tentang Posyandu adalah mengajak bayi untuk ditimbang berat badannya, setelah itu diberi makanan tambahan berupa telur dan kacang hijau. Apalagi Desa Delod Peken wilayahnya ada di pusat kota, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat, baik milik pemerintah maupun swasta sangat banyak, sehingga banyak pilihan masyarakat untuk memeriksakan bayinya,” ujar Restan Wesnawa selaku Kepala Desa saat dihubungi tim VIVA.

Kemendes PDTT Songsong 2023 dengan Penuh Optimisme dan Lebih Produktif

Kondisi ini mendorong para kader Posyandu Desa Delod Peken menggagas sebuah inovasi yakni Program Baby Spa. Program ini memberikan layanan tambahan kepada peserta Posyandu, di mana bayi yang datang ke Posyandu akan diberikan layanan pijat bayi, sekaligus memberikan pelatihan kepada orang tua bayi untuk memijat bayinya sendiri, agar bayi selalu sehat, nyaman, dan meningkatkan kualitas penyerapan Air Susu Ibu (ASI). 

Dibantu pendanaan dari APBDesa, pada tahun 2017, Pemerintah Desa Delod Peken mempersiapkan kader Posyandu untuk mengikuti pelatihan Baby Spa, sehingga tersedia SDM yang andal dalam melaksanakan program tersebut. Program yang dilaksanakan sebulan sekali ini dilihat sebagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan oleh desa bekerja sama melalui BumDes.

Kemendes PDTT Raih Peringkat Empat Terbaik Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022

Melihat skill kader Posyandu yang memadai, Program Baby Spa ini sangat potensial bagi BumDes untuk mengembangkannya menjadi praktik pijat bayi berbayar dengan jadwal buka setiap hari. Hal ini tentunya akan menjadi potensi ekonomi yang baik bagi desa karena selain untuk meningkatkan PAD Desa, juga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kader Posyandu.

Di samping memberikan keuntungan secara ekonomi, dengan program inovasi Desa Delod Peken tersebut, kini partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan Posyandu meningkat. “Tanggapan masyarakat terhadap inovasi Posyandu Baby Spa sangat positif. Apalagi di Desa Delod Peken, Baby Spa dilaksanakan di masing-masing Balai Banjar. Tempatnya luas untuk bermain anak dan bersosialisasi, sehingga sekarang Posyandu Baby Spa Desa Delod Peken semakin ramai,” tutup Restan.

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar

Gagas Jabatan Kades 9 Tahun, Gus Halim Bersyukur Dapat Dukungan Luas

Menurut Gus Halim, mengubah masa jabatan Kades bukanlah perkara sulit. Sebab, penambahan masa jabatan menjadi 9 tahun tidak mempengaruhi masa jabatan secara keseluruhan.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2023