Ragam Inovasi yang Sejahterakan Desa Gisting Bawah

- Desa Gisting Bawah
VIVA – Berjarak kurang lebih sekitar 100 km dari Ibukota Provinsi Bandar Lampung, Desa Gisting Bawah berada di jalur lintas barat Sumatera. Desa dengan luas 262,5 ha dan penduduk sebanyak 8.178 jiwa ini selain ada di jalur ramai juga berada di kaki Gunung Tanggamus, membuat Gisting memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan.
Namun, berada di daerah yang tinggi dan berbukit ternyata memberikan masalah juga bagi masyarakat Gisting. Jika musim kemarau tiba, banyak masyarakat yang tinggal di perbukitan mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, masyarakat harus mengambil air di mata air dengan memikul air, menggendong bahkan membawanya dengan alat dorong. Dua sampai tiga kali sehari mereka harus mengambil air agar bisa cukup untuk memasak, mencuci, dan mandi.
Mengatasi masalah ini, pemerintah dan masyarakat desa lewat musyawarah, berinovasi mendirikan PAM desa dengan memanfaatkan mata air yang selama ini belum dikelola dengan baik. Dana desa anggaran tahun 2017 digunakan untuk membangun PAM Desa.
Menurut Heriyono, Kepala Desa Gisting Bawah, keberadaan PAM Desa sangat membantu warga yang kesulitan air. Warga tak perlu lagi mengambil air dengan cara-cara sulit seperti sebelumnya, tinggal memutar kran air sudah mengalir. Warga yang memiliki usaha pun sangat terbantu dengan adanya PAM desa, air untuk kebutuhan rumah sudah mudah diperoleh. “Sampai saat ini, PAM Desa telah mengalir di 340 rumah,” jelas Hery.
Bank Sampah, Gedung Serba Guna, dan Pertanian Pepaya
Inovasi desa yang pernah menjadi juara gerakan pangan desa ini tak berhenti sampai di PAM Desa saja. Inovasi infrastruktur seperti membangun gedung serba guna juga dilakukan. Memakai bantuan dana desa sejak 2016 – 2018 mencapai angka 400 juta, gedung ini disewakan untuk umum. Penyewanya bukan hanya dari masyarakat Desa Gisting Bawah saja tapi dari juga dari pihak luar seperti dari kecamatan atau desa lain.