Dua Pimpinan KPK Ditahan

Ikhwanul Muslimin Jadi Penjamin Bibit-Chandra

VIVAnews - Tokoh dan lembaga yang menjaminkan diri atas penahanan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah terus bertambah. Kali ini datang dari organisasi Ikhwanul Muslimin.

Dukungan ini ditunjukkan langsung saat Ketua Ikhwanul Muslimin Indonesia, Habib Husen Al Habsyi mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin 2 November 2009. "Saya dan ribuan anggota Ihwanul Muslimin siap menjaminkan diri atas penahanan mereka," kata Habib Al Habsyi.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tidak mungkin berani menahan Bibit dan Chandra tanpa ada butkti yang kuat. "Saya kira tidak mungkin Kapolri berbuat seperti itu tanpa ada lampu hijau dari bos-bosnya," ujarnya.

Dukungan terhadap Bibit dan Chandra sebelumnya sudah berdatangan dari banyak tokoh masyarakat. Seperti Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Syafii Maarif, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Prabowo Subianto.

Polri memutuskan untuk menahan Bibit dan Chandra kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan.  Keduanya dijerat Pasal 12e UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mereka diduga telah menyalahgunakan kewenangannya saat mencekal bos PT Masaro Radiocom Anggoro Widjojo dan mencabut cekal bos PT Era Giat Prima Joko Soegiarto Tjandra.

Sementara, Anggoro yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dibiarkan berada di Singapura.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024