VIVAnews - Rapat antara Komisi Hukum DPR dan Polri malam nanti akan difokuskan untuk membahas isu terkait Komisi Pemberantasan Korupsi. Rapat juga akan difokuskan mengenai hubungan dua lembaga itu.
"Rapat akan membahas perkembangan terkini, termasuk seputar soal KPK," kata Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dari Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 5 November 2009.
Rapat DPR-Polri yang digelar nanti malam termasuk mendadak, karena sebelumnya Komisi III merencanakan untuk mengundang Polri pada Rabu pekan depan.
Agenda rapat ini sebelumnya diungkapkan oleh Jubir Polri Inspektur Jenderal Nanan Soekarna. Ia menyatakan, Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan jajaran tim penyidik akan hadir lengkap.
Sebelum menggelar rapat dengan Kapolri nanti malam, pukul 14.00 siang ini Komisi III DPR juga direncanakan untuk menggelar rapat dengan KPK. Rapat Dengar Pendapat dengan KPK ini merupakan kelanjutan dari rapat kemarin yang belum selesai.
Seperti diketahui, polisi menetapkan Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah sebagai tersangka. Polisi menuduh mereka menyalahgunakan kewenangan dan menerima suap dari Anggoro Widjojo, tersangka kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Saat ini Anggoro berstatus buronan KPK.
Dalam beberapa kesempatan wawancara, Anggodo menyatakan dirinya hanya membantu kakaknya, Anggoro Widjojo, yang ingin menyelesaikan kasusnya. Anggodo hanya menjadi penghubung kakaknya yang ingin menyerahkan uang kepada KPK.
Anggodo kemudian menyerahkan uang Rp 5,1 miliar kepada temannya, Ary Muladi. Namun Ary Muladi belakangan mengaku dia tidak pernah menyerahkan uang ke pimpinan KPK itu. Uang itu diserahkan kepada temannya yakni Yulianto.
Pusat Penelitian Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) juga sudah menelusuri aliran dana kasus ini. Dan lembaga itu memastikan tidak ada aliran dana yang mengalir ke Bibit dan Chandra.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
