Rekaman KPK

Mengapa Ritonga Mundur?

VIVAnews - Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga mengundurkan diri dari jabatannya pasca beredarnya rekaman dugaan skenario kriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Apa alasannya?

"Saya mengambil kesimpulan saya melihat keadaan untuk menyelamatkan insitusi ini (Kejaksaan). Yang paling tepat, saya harus mundur. Semoga Kejaksaan jaya," kata Ritonga dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Kamis 5 November 2009.

Alasan kedua, kata dia, ada seruan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kepada pucuk pimpinan Polri dan Kejaksaan Agung agar nama-nama yang disebut di rekaman mengundurkan diri.

"Agar TPF (Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum/Tim 8) dapat melaksanakan tugas dengan baik," jelas Ritonga.

Alasan ini, kata dia, sudah disampaikan ke Jaksa Agung Hendarman Supandji kemarin. "Beliau (Hendarman) meminta saya memikirkan dulu." Namun, Ritonga mengaku sudah pasti dengan keputusannya.

Pagi tadi, sambungnya, dia menunggu rapat Jaksa Agung di istana untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya. "Setelah menyampaikan ke Jaksa Agung, baru saya sampaikan kepada teman wartawan," kata dia.

Rekaman yang disebut Ritonga diputar di Mahkamah Konstitusi, Selasa lalu. Dalam rekaman seseorang yang diduga pengusaha Anggodo Widjojo melakukan percakapan dengan sejumlah pihak untuk membuat skenario tindak pidana untuk Chandra-Bibit.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Ketua DPRD Klungkung

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024