Rekaman KPK

Kapolri: Kami Tidak Sehina Itu

VIVAnews – Dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR bidang hukum, Kamis 5 November 2009, malam, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri minta nama institusi Polri dipulihkan. Hal ini terkait dengan kasus yang mengaitkan dua pimpinan non aktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.

“Kami menerima semua cercaan itu. Bersihkan nama polisi. Kami tidak sehina itu,” kata Bambang.

Bambang mengakui Polri terusik dengan berbagai tudingan miring terhadap Polri, misalnya soal merekayasa kasus KPK.

“Karena masalahnya kami tidak sebobrok itu. Saya rasa tidak. Saya sebagai Kapolri akan bertanggung jawab penuh pada penyelidikan kasus itu,” katanya.

Bambang mengatakan Polri mengikuti semua aturan main. Misalnya sebelum melakukan penahanan terhadap Bibit dan Chandra yang kemudian diprotes publik, sebenarnya sudah memenuhi persyaratan, misalnya bukti dan saksi ahli serta hasil pemeriksaan penjabat KPK.

“Kami tidak mau gaduh, kemudian mempermalukan lembaga lain. Kami melakukan itu semua dengan budaya yang memang sama-sama harus dihargai sesama lembaga.”

Puluhan Orang di Brebes Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan sambut Elon Musk di Bali

Elon Musk Tiba di Bali dan Disambut Menko Luhut

CEO SpaceX dan Tesla Inc Elon Musk tiba di Bali hari ini untuk menghadiri World Water Forum ke-10, sebuah acara global yang membahas isu-isu terkait air dan keberlanjutan

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024