VIVAnews - Panitia Khusus Angket Century bisa menjadi bola liar politik. Untuk mencegahnya, Komisi Pemberantasan Korupsi harus mengimbangi kerja Pansus Century ini.
Demikian disampaikan Ketua Transparansi Internasional Indonesia, Todung Mulya Lubis di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 7 Desember 2009. "Supaya kita dapat gambaran yang lebih propiosrional secara legal kasus Bank Century," kata Todung.
Menurut Todung, memang Angket ini melakukan mengivestigasi kasus Century. Sehingga dia yakin Angket akan overlaping dengan pekerjaan KPK.
Namun demikian, Todung yakin Angket ini akan berujung pada satu laporan yang harus ditindaklanjuti. Tindak lanjutnya, lanjut dia, tergantung pada laporan dan instansi untuk menindaklanjuti apakah itu KPK, Kepolisian, Kejaksaan. "Atau apakah itu pemakzulan," kata dia. "Jadi menurut saya ada nuansa politik yang sangat kental," tambah dia.
Dalam posisi seperti itu, tambah dia, posisi KPK sangat vital. Hasil pemeriksaan KPK memberikan kita perspektif yang lebih proposrional dalam Kasus Bank Century. "Supaya kita tidak hanyut dalam nuansa-nuansa politis disini," kata dia.
VIVA.co.id
29 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tim Garuda akan memainkan pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menjamu Irak pada 6 Juni dan kemudian Filipina pada 11 Juni.
Jay Idzes dipastikan absen pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat Timnas Indonesia menjamu Irak. Hal itu diungkapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Apple Siapkan Fitur Baru iOS 18, Ini Bocorannya
Siap
7 menit lalu
diprediksi akan mengumumkan kemitraan dengan OpenAI dan akan memperkenalkan implementasi teknologi AI pada fitur-fitur perangkatnya seperti mesin pencarian Safari
Di dalam Kode Redeem FF ini terdapat berbagai hadiah menarik yang bisa didapatkan secara gratis, seperti senjata, skin, dan masih banyak lagi. Buruan klaim!
Selengkapnya
Isu Terkini