Arti Penting Kembalinya Bibit-Chandra ke KPK

VIVAnews - Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah hari ini akan kembali ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka akan memulai lagi pekerjaannya sebagai pimpinan KPK.

Menurut Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua kembalinya Pak Bibit dan Chandra bukanlah sesuatu yang  perlu dibesar-besarkan.

"Karena selama ini saya menganggap tidak ada persoalan sama sekali dengan mereka berdua," kata Abdullah, ketika dihubungi VIVAnews, Senin 7 Desember 2009 malam.

"Bagi saya, keduanya selama ini hanyalah menjalankan cuti selama tiga bulan," tambah Abdullah.

Meski demikian, kembalinya mereka berdua ke KPK punya arti penting. "Membuktikan tuduhan atas kriminalisasi kepada mereka berdua tidak terbukti,sehingga saya yakin kinerja pegawai KPK akan semakin  baik," kata dia.

Menurut Abdullah, Pak Bibit dan Chandra selama ini menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai prosedur. "Namun dituduh menyalahgunakan wewenang dan pada akhirnya tidak terbukti."

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

"Ini  memperlihatkan bahwa selama ini segenap jajaran KPK mulai dari level pimpinan hingga  pegawai sudah bekerja secara prosedural dan profesional," tambah Abdullah.

Bibit dan Chandra berhenti sementara dari KPK karena menjadi tersangka kasus pidana. Bibit dan Chandra dituduh telah menyalahgunakan kewenangan dan menerima suap.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Pasca penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) oleh Kejaksaan Agung, kemarin KPK menerima keputusan Presiden terkait pengaktifan kembali Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah sebagai Wakil Pimpinan KPK.

Keppres itu berisi dua hal. Yakni, pemberhentian dengan hormat kepada Mas Achmad Santosa dan Waluyo sebagai pimpinan sementara KPK. Serta, pengaktifan kembali Chandra dan Bibit.

Serah terima jabatan dari Waluyo-Ota kepada Bibit-Chandra akan dilakukan siang ini pukul 14.00.


[dok. Humas PT BUMI Resources Tbk]

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024