VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kebijakan yang tidak didasari niat baik akan sangat berbahaya. Kebijakan itu dapat berakibat fatal dan merugikan masyarakat.
Lebih lanjut, bahkan Kalla menilai kebijakan dapat dimanfaatkan orang lain untuk melakukan tindak pidana korupsi.
"Itu korupsi yang terhebat. Kalau kebijakan dimainkan," ujar Kalla di Jakarta, Selasa 12 Januari 2010.
Sebelumnya, pada diskusi di Jakarta, Kalla mengatakan ada dua jenis korupsi, yaitu korupsi kebijakan dan korupsi di tingkat pelaksanaan.
Korupsi kebijakan berbahaya karena dampaknya ke beberapa generasi ke depan.
Namun Kalla memahami setiap Pemerintahan harus mengambil kebijakan. "Namun jangan kemudian berakibat fatal (yang dilakukan) dengan sengaja," kata Kalla.
Kalla mencontohkan kebijakan menjual gas dengan harga jual yang murah. "Itu kebijakan, tapi akhirnya kita mati lampu di Indonesia karena tidak punya gas lagi. Berapa kerugiannya," ucap Kalla.
Kebijakan tersebut, menurut Kalla, efeknya lebih besar karena merugikan masyarakat.
Sedangkan terkait pengambilan kebijakan dana talangan kepada Bank Century, Kalla mengakui krisis dimanfaatkan oleh pengambil kebijakan.
Sama seperti yang terjadi di tahun 1998, kebijakan itu beralasan untuk melindungi perbankan. "Berapa ongkosnya? Hampir Rp 700 triliun," kata Kalla.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Jumat 26 April 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
14 menit lalu
Hari ini Jumat 26 April 2024 aplikasi DANA memberikan hadiah saldo DANA gratis sebesar Rp300 Ribu. Bagi anda yang menginginkan saldo tersebut, ada sejumlah cara yang menj
Mengenai omzet, ia mengaku bisa mengantongi Rp8 juta dari foto dan pigura presiden-wapres terpilih setelah menghitung pesanan yang diterimanya..........
Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Rafael Struick Ajak Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Jabar
32 menit lalu
Rafael Struick menjadi kunci keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jum'at
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Selengkapnya
Isu Terkini