KPK Akan Usut 15 Rekening Pati Polri

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan mengusut kasus 15 rekening Perwira Tinggi Polri. KPK pun akan berkoordinasi dengan Mabes Polri.

"Saat ini kami memang belum koordinasi dengan kepolisian," kata Pelaksana Tugas Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Hukum DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 25 Januari 2010.

Pernyataan Tumpak ini untuk menanggapi permintaan dari anggota Fraksi Demokrat Edi Sitanggang. Edi menilai, polisi yang selama ini menangani kasus ini tidak serius.

Kasus ini mencuat pada Juli 2005. Saat itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya 15 perwira dan anggota kepolisian yang memiliki rekening mencurigakan.

14 Sekolah Terima Dukungan Program Pengembangan Esports
[dok. RUPST PT Antam di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024]

Antam Tebar Dividen 100 Persen Laba Bersih 2023

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Borobudur, Jakarta hari ini.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024