Mahfud: Amien Rais Pun Curigai Bibit-Chandra

VIVAnews - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, pernah mengungkapkan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD soal dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Bibit S Riyanto dan Chandra M Hamzah. Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat rapat kosultasi dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat.

Mahfud mengaku bertemu Amien di bandara. "Pak Amien, mengucapkan selamat kepada saya, karena membuka rekaman," kata Mahfud menceritakan pertemuannya dengan mantan ketua MPR itu, Selasa 26 Januari 2010.

Amien, kata Mahfud, juga sempat memuji dirinya. "Anda adalah aset bangsa, Anda juga jeli, namun ada dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK," kata Mahfud menirukan Amien. Kemudian AmienĀ  menceritakan, bahwa dua pimpinan KPK tersebut meminta uang sebesar Rp 20 miliar kepada anggota DPR.

Pernyataan Amien tak terbukti. Belakangan Mahfud tahu bahwa angka Rp 20 miliar itu dikumpulkan berdasar inisiatif anggota DPR. "Ketika itu ada kasus Tanjung siapi-api," kata Mahfud, Selasa 26 Oktober 2010. Uang tersebut dikumpulkan anggota DPR sebagai pengembalian kerugian negara.

Lantas Mahfud membuka kepada siapa saja yang punya bukti bahwa dua pimpinan KPK tersebut memeras untuk melapor. "Saya akan bantu, kalau memang terbukti hukumannya harus lebih berat," ujarnya.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, Ada seorang pengacara yang mengaku telah menyerahkan uang dari mobil ke mobil. "Mobil dia ke mobil Chandra, jumlahnya 1 miliar rupiah," kata dia. Tetapi ketika Mahfud menantang si pengacara untuk bertemu langsung dengan Chandra, si pengacara tidak mau. "Itu urusan klien saya," kata Mahfud menirukan ucapan pengacara.

Mahfud tak mau gegabah. Dia pun mengundang Chandra dan Ketua KPK sementara, Tumpak Hatorangan Panggabean. "Ternyata mereka tak saling mengenal," ujarnya. Dan kasus itulah yang salah satunya dilaporkan oleh Mahfud ke Satgas Mafia beberapa waktu lalu. "Sampai saat ini pimpinan KPK bersih," kata Mahfud, di Mahkamah Konstitusi.

Dalam rapat konsultasi MK-Komisi III, Azis Syamsudin sempat meminta dokumen kepada Mahfud MD terkait dokumen dugaan makelar kasus di KPK. Dokumen tersebut telah diserahkan kepada Mahfud beberapa waktu lalu kepada satuan tugas pemberantasan mafia hukum.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024
Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024