VIVAnews - Bonaran Situmeang selaku pengacara Anggodo Widjojo meminta agar rekaman pembicaraan telepon antara Ary Muladi dengan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ade Raharja segera dibuka dan diperdengarkan secara luas kepada publik.
Selain itu Bonaran juga meminta agar bukti rekaman Closed-circuit television (CCTV) di Bellagio yang berisi pertemuan antara Pimpinan KPK dengan Ary Muladi juga dibuka ke publik.
"Keduanya ada di Mabes Polri dan Kejagung. Mereka pernah menyatakan memiliki barang bukti tersebut saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR tahun lalu," kata Bonaran kepada wartawan di gedung KPK Jakarta, Kamis 28 Januari 2010.
Bonaran datang ke KPK untuk mendampingi kliennya yang akan diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka dalam dugaan adanya upaya menghalangi pengusutan kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT).
Menurut Bonaran, kedua bukti tersebut perlu dikemukakan kepada publik agar publik tidak menjadi bingung dan mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dalam perkara yang menimpa kliennya.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Salah satu sosok yaitu berinisial CK yaitu Chandrika Chika.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
2 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini