VIVAnews - Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Myra Diarsi, tidak memenuhi undangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Myra melalui pengacaranya, Hermawi F Taslim, mengaku sakit dan butuh istirahat.
"Namun pada intinya, Ibu Myra mendukung proses hukum yang dilakukan KPK," kata Hernawi, di Jakarta, Rabu 10 Februari 2010.
Menurut Taslim dukungan tersebut diberikan kliennya terhadap proses hukum yang telah dilakukan KPK, bahkan terhadap proses penggeledahan yang dilakukan di kantornya kemarin.
Rencananya hari ini kliennya diundang oelh KPK untuk menyaksikan proses kloning yang dilakukan penyidik KPK terhadap central Prosesing Unit (CPU) laptop kliennya. Laptop itu turut disita dalam penggeledahan. Selain laptop, menurut Taslim yang turut disita dalam penggeledahan kemarin antara lain adalah USB dan beberapa dokumen.
"Semua yang disita tersebut merupakan laporan yang diterima oleh LPSK yang sifatnya rahasia dan hanya bisa dibuka di pengadilan," pungkas Taslim.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seiring kebutuhan sumber daya manusia GPR dan tata kelola TIK di sektor swasta, Program Beasiswa Kominfo juga dibuka untuk masyarakat umum yang berlatar belakang TI.
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
2 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
2 jam lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Selengkapnya
Isu Terkini