Advokat Ini Melamar Bos KPK dan KY Sekaligus

Aksi Terjun Payung Dukung KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - 'Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui'. Barangkali kata peribahasa itu tepat dialamatkan kepada Pangihutan Nasution.

Bagaimana tidak, selain melamar jadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), advokat berusia 56 tahun ini ternyata sudah melamar jadi pimpinan Komisi Yudisial. Dan, persyaratan keduanya sudah lengkap.

"Saya melihat dua lembaga ini strategis," ujar Pangihutan di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 10 Juni 2010.

Lembaga mana yang akan dipilih jika keduaya meloloskan namanya. "Saya akan istikharah," cetusnya. Namun jika benar-benar harus memilih, kuasa hukum lima anggota DPRD dalam kasus dugaan korupsi APBD Mandailing Natal ini akan lebih memilih KY.

"KY lebih strategis. Karena, dari semua penegak hukum, benteng terakhirnya adalah KY," pungkasnya.

Dengan mengantongi nomor urut 19 calon bos KPK, Pangihutan berhak maju ke tahap seleksi berkas administrasi 15-22 Juni nanti.

Sementara pelamar lain, yang merupakan kuasa hukum salah satu terpidana korupsi, Alamsyah Hanafiah kembali ditolak panitia. "Karena masih kurang dalam persyaratan pendaftaran, kurang SKCK," katanya.

Sejumlah advokat ternama seperti OC Kaligis, Farhat Abbas, Bonaran Situmeang, dan Henry Yosodiningrat juga masuk ke tahap seleksi berkas administrasi. (umi)

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024