Giliran Ary Muladi Bersaksi di Sidang Anggodo

Ary Muladi, saksi kunci kasus KPK, dan pengacara Sugeng Teguh Santoso
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Anggodo Wodjojo kembali disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini, Selasa 22 Juni 2030 pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat.

Menurut mantan pengacaranya, Bonaran Situmeang, Anggodo akan menghadiri sidang hari ini. "Pak Anggodo sehat," kata Bonaran, ketika dihubungi VIVAnews, Senin 21 Juni 2010 malam.

Dia menjelaskan, tak ada persiapan khusus dari kubu Anggodo dalam sidang hari ini. "Biasa saja, nggak ada persiapan khusus. Setiap sidang kan pengacara sudah punya persiapan. Tuggu saja di sidangnya nanti seperti apa," kata dia.

Sidang hari ini akan menghadirkan Ary Muladi, Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ade Raharja, dan penyidik, Rony Samtana "Dari kesaksian Ary jelas ceritanya. Kami harapkan saksi ini saksi yang jujur. Harapan kami, Ary dan Ade Raharja berkata jujur," tambah dia.

Meski dicopot dari pengacara Anggodo, Bonaran tetap akan menghadiri persidangan. "Saya datang, tapi saya nggak bisa ikut sidang.  Pak OC yang pimpin tim," tambah dia.

Sidang sebelumnya, Selasa 15 Juni 2010, menyedot perhatian. Sebab, dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah bersaksi.


Anggodo disebut-sebut berupaya memberikan Rp 5,1 miliar kepada penyidik dan pimpinan KPK. Menurut tim jaksa penuntut umum, Anggodo telah beberapa kali menghubungi seorang bernama Ary Muladi untuk meminta bantuan menyelesaikan kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan yang menjerat kakaknya.

Jaksa menjerat Anggodo dengan pasal 15 jo pasal 5 ayat (1) huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP pada dakwaan kesatu.

Anggodo pada dakwaan kedua dituduh menghalangi atau menggagalkan penyidikan yang sedang dilakukan oleh KPK. Anggodo pun dijerat juga dengan pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHP.

5 Karakter Cewek Kaya Raya 'Chaebol' Paling Populer di Drama Korea
Pos bawah laut Vanuatu

5 Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta, Ada Tetangga Indonesia

Ancaman perubahan iklim semakin meningkat. Tidak hanya menyebabkan cuaca ekstrem, tetapi juga meningkatkan risiko tenggelamnya pulau-pulau. Berikut negara bakal hilang

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024