- VivaNews/ Anhari Lubis
VIVAnews - Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan soal kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang menjeratnya.
"Kan kasus Bank Century itu kasus besar yang bisa melibatkan petinggi negara," kata Yusril di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 1 Juli 2010.
Kata Yusril, bukannya menuntaskan kasus Century justru yang diangkat ke permukaan kasus-kasus lainnya.
"Susno Duadji, video porno, lama-lama orang mulai lupa, kasus video porno mulai lupa, cari lagi isu baru. Saya menjadi sasaran untuk jadi korban untuk menenggelamkan kasus-kasus itu," kata Yusril.
Dilihat dari substansi pelanggaran, Yusril mengklaim dalam kasus Sisminbakum tidak ditemukan adanya kerugian negara. "Sementara kasus Bank Century Rp6,7 triliun melayang. Sementara Sisminbakum tidak sepeser pun rugikan negara bahkan menguntungkan negara. Tapi mau dituntut, kan itu ada apa?," kata Yusril.
Dia menambahkan, jelas ada unsur politik bermain. "Semua juga tahu, ada 5-6 orang anggota DPR menekan jaksa agung supaya Yusril dituntut, Hartono dituntut."
Kedatangan Yusril ke Mabes Polri, selain melaporkan tindakan oknum Kejaksaan yang dianggap menghalangi mobil Yusril keluar dari kompleks Kejagung, juga untuk melaporkan Jaksa Agung, Hendarman Supanji.
Menurut Yusril, Hendarman Supandji telah melakukan tindakan sewenang-wenang. Yusril menilai, Hendarman merupakan Jaksa Agung ilegal. Jadi, produk yang dihasilkan Hendarman adalah tidak sah. Namun, alasan Yusril dibantah Kejagung.
Kejaksaan menetapkan Yusril Ihza Mahendra dan pengusaha Hartono Tanoesudibyo sebagai tersangka. Keduanya diduga ikut bertanggung jawab pada uang yang seharusnya masuk kas negara mencapai Rp 400 miliar lebih. Uang ini berasal dari dana masyarakat yang ditarik saat menggunakan layanan online Sisminbakum.
Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini
Ketika melakukan olahraga di pusat kebugaran, ada baiknya perhatikan penggunaan sepatu olahraga. Jangan sampai salah dan malah berujung pada cedera. Apa sebabnya?
