Kejaksaan Persilakan Yusril Mengadu ke Polisi

Yusril Ihza Mahendra diperiksa Kejagung.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kejaksaan Agung membantah jika tindakan yang mereka ambil saat pemeriksaan Yusril Ihza Mahendra dengan menutup gerbang, berlebihan. Menurut Wakil Jaksa Agung Darmono hanya ada kesalahpahaman.

"Saya rasa tidak berlebihan, hanya salah paham. Hanya menunggu kepastian kapan akan dilakukan pemeriksaan ulang," kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jumat 2 Juli 2010.

Yusril mengaku keberatan dengan tindakan 'penahanan' yang dilakukan Kejaksaan Agung saat dia memenuhi panggilan sebagai tersangka dugaan Sistem Administasi Badan Hukum (Sisminbakum), 1 Juli kemarin.

Petugas mengunci gerbang kantor Kejaksaan Agung saat Yusril menolak keterangannya masuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Yusril mengaku kedatangannya ke Kejaksaan untuk mengklarifikasi sejumlah hal, termasuk penetapan dirinya sebagai tersangka. "Bukan diperiksa."

Mobil yang dinaiki Yusril tertahan dan tak bisa keluar sekitar 20 menit dari kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. "Ini seperti penyanderaan," tukas Yusril.

Darmono lalu menjelaskan bahwa Yusril memang belum diperiksa saat datang kemarin. Insiden 'penahanan' Yusril terjadi saat menunggu penjadwalan. "Kapan kira-kira bisa dilakukan pemeriksaan. Tunggu dulu. Jadi saya rasa tidak masalah," kata dia.

Apakah ada anggota Dewan yang intervensi? "Tidak ada. Kejaksaan Agung punya hubungan mitra kerja dengan DPR, Komisi III."

Yusril pun melaporkan Kejaksaan Agung ke Mabes Polri. Pertama, dia mempersoalkan 'penyanderaan' yang dia lakukan. Dia menilai hal tersebut masuk kategori perbuatan tidak menyenangkan.

Kedua, Yusril mengadukan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang dia nilai tidak sah. Darmono mengomentari bahwa Yusril punya hak untuk melapor ke polisi. "Kami tentu menyikapi sesuai dengan ketentuan yang ada."

Kejaksaan Agung, sambungnya, tetap melakukan tindakan hukum sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan. (hs)

6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?
Presiden Rusia Vladimir Putin

Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?

Pihak Rusia telah mengirim fregat angkatan laut, Marsekal Shaposhnikov, yang dipersenjatai dengan rudal supersonik Kinzhal ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024