- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Mantan bos PT Sarana Rekatama Dinamika, Yohanes Waworuntu, membeberkan dana sistem administrasi badan hukum mengalir ke grup PT Media Nusantara Citra (MNC). Setelah mengungkapkan aliran dana itu, Yohanes mengaku langsung dihubungi bos PT MNC, Hary Tanoesoedibjo.
"Saya menerima dua SMS dari nomor 081514088888 yang mengaku berasal dari Hary Tanoe," kata Yohanes di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 6 Juli 2010. "SMS itu saya terima tanggal 5 Juli 2010 pukul 21.59."
Yohanes mengungkapkan, isi SMS itu adalah, "Yohanes, saya Hary Tanoe. Saya kaget membaca majalah Tempo dan beberapa media online. Anda katakan dana sisminbakum digunakan untuk MNC dan AdamAir. Tolong anda luruskan pernyataan ini."
SMS kedua, "MNC grup itu adalah perusahaan besar yang asetnya Rp15 triliun. Apakah masuk akal penjelasan anda tersebut?"
"Setelah dikirimkan SMS itu, saya tidak pernah membalasnya," ujar Yohanes.
Pada pekan lalu, Yohanes membeberkan aliran dana sisminbakum sebesar Rp420 miliar. Menurut terpidana korupsi sisminbakum itu, uang sebesar Rp420 miliar digunakan untuk membiayai perusahaan grup Media Nusantara Citra (MNC) di bawah induk perusahaan PT Bhakti Investama.
Namun, pernyataan Yohanes itu kemudian dibantah oleh Hary Tanoe. Menurut Hary Tanoe, PT MNC adalah perusahaan yang sehat dan memiliki aset hingga Rp17 triliun. (adi)
DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.
