Pembacokan Aktivis Terkait Rekening

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nashidik (kiri).
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Aksi pembacokan aktivis ICW Tama Satrya Langku dinilai sangat terkait erat dengan kasus rekening perwira tinggi Polri. Sebab, dalam beberapa hari ini terjadi dua kasus yang punya latar belakang yang sama.

Demikian dikatakan pengurus Partai Demokrat Rachland Nashidik  saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 8 Juli 2010.

Menurut Rachland, jika sebelumnya Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengatakan jangan kaitkan bom molotov ke kantor Majalah Tempo dengan polemik rekening perwira Polri, maka dengan adanya peristiwa pembacokan ini justru ada hubungannya.

Rachland mengatakan, satu-satunya cara untuk menjernihkannya adalah Polri bisa menangkap pelakunya dan dalang kejadian ini.

Mantan pengurus Imparsial ini juga menilai dengan adanya kasus ini akan mencoreng citra dan martabat Polri. Tentunya, jika citra Polri sudah tercoreng harus ada yang bertanggung jawab.

"Saya pikir Bambang Hendarso (Kapolri) dan Kabareskrim Ito Sumardi harus mundur jika tidak bisa mengusut tuntas," katanya.

Rachland mengaku tidak mau berspekulasi apapun  terkait adanya peristiwa ini. Bagi dia, sudah jelas kasus ini ada hubungannya dengan polemik rekening Polri.

"Apakah ada yang memanfaatkan kekisruhan, tapi Polri punya tugas untuk mengusut tuntas," katanya.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah
Ilustrasi motor mogok / kunci motor

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024