Bibit: Ini Tantangan ICW Berantas Korupsi

Bibit Samad Rianto
Sumber :

VIVAnews -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Riyanto meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembacokan yang menimpa aktivi Indonesian Coruption Watch (ICW).

"Kami harap polisi mencari pelaku penyerangan. Kita prihatin dengan kasus yang menimpa para aktivis antikorupsi," kata Bibit Samad Riyanto usai menggelar Lokakarya dengan media di Sumbar, Rabu, 8 Juli 2010 di Padang.

Menurut Bibit, cara-cara tersebut merupakan bentuk tantangan bagi para aktivis ICW untuk melawan korupsi. Meski, Ia enggan menilai lebih jauh apakah kasus tersebut berhubungan dengan kasus pemberitaan majalah Tempo yang sedang ditangani aktivis ICW Tama Satrya Langkung.

Kasus pembacokan Tama ini terjadi sehari setelah aksi premanisme yang dialami kantor majalah Tempo usai pemberitaannya terkait rekening sejumlah perwira tinggi Polisi. Bibit mengaku, saat ini KPK telah menerima laporan terkait rekening para jenderal tersebut.

"Sudah terima laporannya, kita terus memonitor," kata Bibit. ICW sudah pernah melaporkan dugaan adanya pati Polri yang memiliki rekening mencurigakan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat ini, aktivis ICW tersebut terluka parah pasca dianiaya beberapa pria ketika melintas Kawasan Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kasus ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu dinihari.

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Hal senada juga diungkap Feri Amsari, aktivis antikorupsi di Sumbar. Ia menilai, aksi ini menjadi kasus yang segera diselesaikan kepolisian. (hs)

Laporan: Eri Naldi | Padang

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Kemnaker Menyatakan Kepada Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Kemnaker menyatakan bahwa pengusaha yang terlambat membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan kepada pekerja/buruh akan dikenai denda sebesar 5 persen.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024