- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Wakil Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, MH Ritonga, menjelaskan hari ini rapat pleno panitia telah membahas masukan atau tanggapan dari masyarakat atas 145 calon pemimpin KPK yang telah diumumkan lolos seleksi awal. Sejauh ini, Panitia menerima 623 tanggapan, 22 di antaranya bersifat negatif.
"Ada masukan yang sifatnya mendukung dan ada yang menolak," ujar Ritonga usai rapat pleno di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2010.
Ritonga menyatakan bahwa 22 tanggapan itu tersebar untuk rata-rata satu calon. "Hanya satu calon saja yang mendapat dua tanggapan negatif. Lainnya untuk satu calon," kata Ritonga.
Isi penolakan berkait dengan isu integritas calon sehingga dianggap tak pantas untuk menjadi pemimpin KPK.
Sebenarnya pansel berharap masyarakat lebih banyak memberikan masukan yang negatif seperti itu. "Kalau yang sifatnya dukungan, itu kan umum-umum saja, tak begitu kami masalahkan. Tetapi yang justru kami cari, tanggapan dari masyarakat terhadap calon-calon yang telah kami umumkan dilihat dari segi kekurangan atau kelemahannya--menyangkut pribadi, tingkah laku, atau hal yang tercela," kata Ritonga.
Ritonga mengelak menjawab ketika ditanya apakah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqie dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas mendapat tanggapan positif atau negatif. Begitu pula saat ia ditanya tentang calon yang lain, Bonaran Situmeang yang tak lain merupakan pengacara tersangka korupsi Anggodo Widjojo.
"Tentang orang per orang kami tak akan membicarakannya," kata Ritonga.
Ritonga kemudian menyatakan, seluruh masukan itu selanjutkan akan diverifikasi oleh tim tersendiri sampai pada tahap akhir yaitu tahap wawancara. (kd)