Diperiksa Enam Jam, Tama Mengaku Tak Puas

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun
Sumber :
  • Facebook pribadi

VIVAnews - Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun menjalani pemeriksaan selama enam jam di Polres Metro Jakarta Selatan, terkait kasus yang menimpa dirinya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Tama keluar dari ruang pemeriksaan di lantai tiga Polres Jakarta Selatan, bersama dengan kuasa hukumnya, Nurkholis dari LBH Jakarta.

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Tama tidak menjelaskan banyak seputar pemeriksaan lanjutan terhadap dirinya. Aktivis ICW ini mengaku harus menjawab 22 pertanyaan yang diajukan penyidik.

"Ada 22 pertanyaan seputar pemeriksaan tadi. Mengenai detail sebelum kejadian. Mundur satu minggu ke belakang," ujar Tama, Senin 19 Juli 2010.

Sementara menurut Nurkholis, sejauh ini sudah ada empat aktivis ICW yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kejadian yang menimpa Tama. "Sudah empat, mereka adalah Febri Diansyah, Andnan Topan Husodo, Donal Fariz dan Tama," ujar Nurkholis.

Menurut Nurkholis, hari ini pemeriksaan masih seputar pendalaman mengenai peristiwa sebelum kejadian penganiayaan. Selain itu juga mengenai teror sebelum kejadian.

Terkait siapa pelakunya, Nurkholis mengatakan, saat ini polisi masih bekerja keras mengungkap kasus ini, tapi belum ada yang terang, terutama mengenai pemilik mobil dan nomor telepon yang melakukan aksi teror.

"Ada nomor telepon. Dua kali melakukan kontak ke Tama. Terkait ini harusnya polisi punya kemampuan untuk menelusuri," ujar Nurkholis lagi.

Sementara mengenai sketsa wajah, memang sempat ditunjukkan penyidik saat pemeriksaan tadi. Salah satunya adalah yang mengaku sebagai wartawan Kompas.

"Sayang kami belum dapat jawaban yang memuaskan atas penyelidikan yang dilakukan polisi," ujarnya.

Pemeriksaan hari ini menurut Nurkholis belum selesai, pada hari Rabu nanti akan ada pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan masih terkait informasi terkait aktivitas rekan ICW. (umi)

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke
Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024