- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Terdakwa Anggodo Widjojo menegaskan, mantan Jaksa Agung Muda Intelijen, Wisnu Subroto, tidak terlibat dalam kasusnya. Bahkan Anggodo sempat meminta restu bahkan mencium tangan Wisnu Subroto.
"Saya yakin 1000 persen, yang mana Bapak (Wisnu) tidak ada urusan," ujar Anggodo dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.
Dia juga meminta maaf kepada Wisnu, karena kasus yang saat ini menimpa dirinya menyeret-nyeret nama Wisnu Subroto. Adik bos PT Masaro Radiokom ini juga dengan nada rendah memohon doa restu kepada mantan Jam Intel Wisnu Subroto.
"Karena banyak teman yang jadi korban karena kasus ini, karena memang tidak ada kriminalisasi. Mohon maaf Pak Wisnu. Saya mohon doa restu pak Wisnu, semoga kasus saya bisa terang benderang," ujarnya.
Sementara, usai memberikan kesaksian, Wisnu Subroto meminta statusnya diperjelas sebagai saksi. "Karena saya tidak tahu apa-apa. Saya trauma," katanya.
Setelah itu, hakim mempersilakan Wisnu meninggalkan ruang sidang. Namun, sesaat sebelum Wisnu meninggalkan ruang sidang, Anggodo meminta waktu kepada majelis hakim. "Tunggu sebentar majelis," ujar Anggodo.
Mendengar permintaan Anggodo, hakim kemudian meminta Wisnu kembali ke kursi saksi. Anggodo pun tampak langsung berdiri dari kursinya dan menghampiri Wisnu.
Anggodo langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Wisnu. Anggodo kemudian langsung mencium tangan kanan Wisnu. Kedua tokoh itu tampak tidak berbicara. Setelah itu, Anggodo kemudian langsung kembali ke kursinya.
Nama Wisnu terseret dalam kasus Anggodo setelah rekaman hasil sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diperdengarkan November 2009. Dalam rekaman itu, suara seseorang mirip Wisnu ikut terlibat dalam pembicaraan soal pidana dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.
Kepada VIVAnews, Wisnu pernah mengaku memang kenal dekat Anggodo. Bahkan menurutnya mereka sering nongkrong bareng di berbagai kafe. (umi)
Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.
