Suap Pejabat RI, Eksekutif Innospec Dihukum
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Eksekutif Innospec Limited, David Turner (55) harus membayar denda sebesar 25.000 poundsterling atau setara Rp354.728.123 dalam kasus suap penjualan bahan tetra ethyl lead (TEL) untuk bensin bertimbal ke Irak dan Indonesia.
Padahal, bahan itu adalah bahan berbahaya yang dilarang di negara-negara Barat. Bensin bertimbal karena diduga kuat menimbulkan kerusakan otak pada anak-anak.
Perusahaan Innospec yang berbasis di Cheshire--tempat Turner bekerja telah mengakui bahwa suap yang dibayarkan kepada para pejabat di Irak dan Indonesia untuk mencegah dua negara menggunakan alternatif yang lebih aman dan menyingkirkan bensin bertimbal.
Innospec dinyatakan bersalah pada bulan Maret dalam sebuah tuntutan bersama yang diajukan Serious Fraud Office (SFO) dan penyidik AS.
Turner dan penghubungnya asal Lebanon, Ousama Naaman, adalah dua karyawan pertama Innospec yang dituntut dalam kasus penyuapan itu.
SFO dan jaksa AS sedang mempertimbangkan menuntut eksekutif Innospec lainnya. Badan kehakiman AS sedang berusaha meminta Direktur Eksekutif Innospec, Paul Jennings diekstradisi--itu menurut keterangan sumber.
Jaksa menggarisbawahi, komitmen pemerintah AS untuk memberantas korupsi berupa suap pada pejabat dan politisi asing--menggunakan hukum yang memiliki jangkauan jauh dengan cara mengejar pelakunya, baik perusahaan dan eksekutif di seluruh dunia.
Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), Turner menyuap sebesar US$5 juta untuk para pejabat di Irak selama 2001 sampai 2008. Salah satu dari pejabat Irak dibayari ongkos bulan madu seminggu di Thailand.
SEC juga menuding Turner dan rekan-rekannya menyuap lebih dari US$2,8 juta untuk pejabat di Indonesia antara tahun 2000 hingga 2005.
Turner, yang tidak dapat dihubungi untuk mendapatkan komentar, tidak mengakui atau membantah tuduhan SEC.
Sementara, Naaman, yang diekstradisi ke AS dari Jerman adalah perantara Innospec yang menyalurkan suap kepada pejabat Irak. Dia telah setuju untuk membayar denda sebesar US$1,2 juta untuk mengakhiri penuntutan SEC.
"Perbuatan ilegal yang dilakukan Turner dan Naaman memungkinkan Innospec mendapatkan kontrak dengan cara yang tidak semestinya, dan menuai jutaan dollar keuntungan ilegal," Cheryl Scarboro, seorang pejabat senior SEC, seperti dimuat laman Guardian, Senin 9 Agustus 2010. (sj)
Baca juga: Usut Kasus Innospec, KPK Dibantu Inggris
Netanyahu Tidak Takut Soal Ancaman AS Mengenai Pasokan Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa militer Israel siap berperang dengan segala kekuatan yang mereka miliki dan tak takut dengan ancaman Amerika.
