- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews - I Wayan Sudarta, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), juga menjadi salah satu calon yang lolos ke tahap wawancara seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pria kelahiran Pidpid Bali, 20 Desember 1950 ini dibesarkan di lingkungan keluarga militer. Sejak kecil ia mengenyam pendidikan di Pulau Jawa.
Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch, gelar S1 Fakultas Hukumnya didapatkan pada tahun 1976 di Universitas Brawijaya Malang, dan setelah lulus beliau meneruskan karier di bidang hukumnnya di LBH Jakarta sejak tahun 1977 di bawah pimpinan Adnan Buyung Nasution. Kariernya di LBH Jakarta hanya berjalan selama tiga tahun.
Selama menekuni kariernya di bidang hukum, Wayan juga pernah melakukan pembelaan terhadap masyarakat kecil. Pada tahun 1989, ketika masa orde baru masih Berjaya, Wayan pernah membela 100 Kepala Keluarga Warga Kerandaan Desa Culik di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali yang terancam dikriminalisasi.
I Wayan Sudirta tidak hanya dikenal sebagai anggota DPD dari daerah pemilihan Bali, ia juga dikenal sebagai Ketua Kaukus Anti Korupsi DPD. Selain itu Wayan juga menjabat sebagai Ketua Panitia Perancang Undang-undang (PPUU) DPD.